Pengiriman ponsel di Indonesia melemah, OPPO amankan posisi teratas

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 14 Nov 2022 17:42 WIB

Berdasarkan laporan Counterpoint, secara keseluruhan pengiriman smartphone di Indonesia turun 21% YoY pada Q3 2022. 

Source: Pexels

Counterpoint baru-baru ini membagikan laporan pengiriman smartphone di Indoensia dalam Monthly Indonesia Smartphone Channel Share Tracker. Berdasarkan laporan, secara keseluruhan pengiriman smartphone turun 21% YoY pada Q3 2022. 

Terlepas dari turunnya angka pengiriman smartphone, OPPO mempertahankan posisinya sebagai OEM dengan pengiriman terbanyak lewat seri A16, A57, dan seri Reno. Ini menunjukkan penjualan terjadi di rentang harga yang berbeda.

Sementara di rentang harga USD150-USD249, pengiriman ponsel didominasi oleh vivo dan OPPO, yang menguasai pangsa gabungan sebesar 51%. Kedua OEM juga menguasai 34% untuk pangsa pasar smartpohne di harga kurang dari USD150.

Ponsel cerdas dengan harga USD500 kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh hambatan ekonomi makro. Oleh karena itu, OEM telah meningkatkan opsi untuk kisaran harga ini. OPPO dengan seri Reno-nya pernah memegang mahkota di segmen $500-$699. Pada Q3 2022, Samsung dan OPPO memimpin segmen harga USD500-USD669 dengan pangsa 63%.

Untuk smartphone 5G, pengiriman ponsel tumbuh 42% YoY. Pertumbuhan ini sebagian besar berasal dari rentang harga USD250-USD349 karena sebagian besar smartphone di harga yang lebih tinggi sudah siap 5G. Di kisaran USD250-USD349, Samsung dan vivo memimpin pertumbuhan 5G dengan seri Galaxy A33, seri M33, dan vivo Y75.