Peminat smartphone 5G masih kalah dari 4G di negara berkembang

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 04 Jun 2021 10:09 WIB

Menurut prediksi IDC, ponsel 4G di pasar negara berkembang masih lebih banyak diminati daripada ponsel 5G yang kini menjadi tren baru.

Source: Pexels

Setelah dua kuartal berturut-turut tumbuh positif, IDC menaikkan perkiraan jangka pendek untuk pasar smartphone global. IDC memprediksi, pengiriman ponsel diperkirakan mencapai 1,38 miliar pada 2021 secara global.

Menurut lembaga tersebut, tren ini akan berlanjut hingga 2022, di mana pertumbuhan tahun-ke-tahun akan mencapai 3,8%. Selain itu, total pengiriman akan menjadi 1,43 miliar unit, dengan ponsel 4G yang masih mendominasi.

Selama setahun terakhir ini, banyak pasar di seluruh dunia yang telah menerapkan jaringan 5G ke peralatan yang mendukung. Namun, pasar di negara berkembang masih berjuang dengan inovasi jaringan ini, apalagi setelah pandemi.

Ini menyebabkan, pasar smartphone di negara berkembang tampaknya lebih tertarik dengan ponsel 4G kelas bawah menengah, daripada ponsel 5G. IDC memperkirakan, pertumbuhan satu digit yang rendah akan terus berlanjut hingga 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 5 tahun sebesar 3,7%.