Lenovo berencana bangkitkan kembali Motorola Razr

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 17 Jan 2019 11:16 WIB

Lenovo berusaha untuk mengembalikan kejayaan merek Motorola Razr dengan membuatnya jadi smartphone lipat.

Motorola Razr (Ubergizmo)

Remaja era 90-an pastinya tak asing lagi saat mendengar nama Motorola Razr. Ya, pada 2005 silam, saat pertama kali ponsel lipat tersebut diluncurkan, banyak penggemar teknologi yang tergila-gila dengan desain dan inovasi yang ada di dalamnya.

Meski demikian, tak butuh waktu lama bagi Razr menemui ‘ajal’-nya. Banyak ponsel baru bermunculan dengan fitur yang jauh lebih lengkap dan lebih baik. Secara perlahan ketenaran Motorola Razr tergeser dan mulai ditinggalkan.

Ingin menyiasati desain candy-bar pada smartphone kebanyakan, Lenovo sebagai induk perusahaan Moto kabarnya ingin memberikan penyegaran. Perusahaan yang berbasis di Hongkong itu ingin mengembalikan kejayaan merek Razr dengan membuat smartphone lipat.

Ubergizmo (17/1/2019) melaporkan, meski rencana ini terdengar seperti hal yang baik, tapi ada sebuah ‘ganjalan’ besar untuk mereka yang tak sabar meminang smartphone tersebut. Hal ini dikarenakan perusahaan asal China tersebut menawarkan harga USD1.500 atau berkisar Rp22 juta.

Lenovo hanya akan membuat 200 ribu unit saja. Namun, ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa unit ini tidak akan terjual sebanyak itu, mengingat harga yang ditawarkan sangat mahal.