Samsung Galaxy S22 diprediksi tidak gunakan chipset Exynos di pasar Asia dan Afrika

Oleh: Erlanmart - Jumat, 12 Nov 2021 14:24 WIB

Ada laporan bahwa varian Afrika dan Asia dari Samsung Galaxy S22, S22+, dan S22 Ultra akan datang dengan chip Snapdragon untuk pertama kalinya.

Ilustrasi: Galaxy S21

Samsung meluncurkan dua varian ponsel seri Galaxy S mereka setiap tahun. Satu menggunakan solusi prosesor buatan sendiri yang disebut Exynos, sementara yang lainnya diperkuat dengan chipset Snapdragon. Biasanya versi Snapdragon dibuat hanya untuk pasar AS. Namun, ada kabar terbaru yang menyatakan bahwa ada perbedaan sedikit dengan seri Galaxy S22.

Sebelumnya ada rumor beredar mengenai Samsung akan meninggalkan varian Exynos sepenuhnya untuk jajaran S22 dan mengirimkannya dengan prosesor dari Qualcomm, tepatnya Snapdragon 898. Kabar ini sekarang ditampilkan oleh blogger teknologi andal Max Weinbach yang telah mengkonfirmasi masih akan ada versi Exynos untuk bagian dunia tertentu.

Its means this is likely correct! pic.twitter.com/uRECSW64Qd — Hamza (@Hamzzaz17) November 9, 2021

Dilansir dari Gizmochina (12/11), sebelumnya ada laporan bahwa varian Afrika dan Asia dari Samsung Galaxy S22, S22+, dan S22 Ultra akan datang dengan chip Snapdragon untuk pertama kalinya. Amerika Serikat akan terus mendapatkan varian Snapdragon, sedangkan varian Exynos 2200 akan diluncurkan di Korea Selatan dan seluruh dunia. Laporan ini sejalan dengan tweet Max, sehingga mengkonfirmasi semuanya.

Hal lain yang perlu disorot di sini adalah bahwa Asia dan Afrika akan mendapatkan varian terpisah dari ketiga ponsel dengan nomor model berbeda, yaitu SM-S901E, SM-S906E, dan SM-S908E. Ini bisa berarti bahwa akan ada perbedaan spesifikasi lain di antara mereka.