Apple siapkan dua Vision Pro yang lebih ringan dan murah

Oleh: Erlan - Selasa, 22 April 2025 10:03

Apple dikabarkan sedang mengembangkan versi lebih terjangkau dan ringan dari headset AR/VR mereka saat ini.

Berdasarkan laporan terbaru dari HardwareZone Singapura, Apple dikabarkan sedang mengembangkan versi lebih terjangkau dan ringan dari headset AR/VR mereka, Apple Vision Pro. Perangkat yang dijuluki "Apple Vision Lite" ini disebut akan memiliki harga 40% lebih murah daripada model awal ($3.500) serta desain yang lebih nyaman. Selain itu, headset ini mungkin akan terintegrasi langsung dengan Mac untuk meningkatkan performa.

Sumber dalam industri mengungkapkan, Apple Vision Pro generasi baru akan menggunakan material frame berbasis aluminium yang lebih ringan, mengurangi bobot dari 650 gram menjadi sekitar 400 gram. Perubahan ini ditujukan untuk penggunaan jangka panjang yang lebih nyaman, terutama bagi profesional kreatif. Harga yang diprediksi sekitar $2.000 juga menjadikannya alternatif menarik di tengat persaingan dengan Meta Quest 3 dan PlayStation VR2.

Salah satu inovasi unggulan adalah fitur tethering ke perangkat Mac via kabel atau koneksi nirkabel berkecepatan tinggi. Dengan mengandalkan prosesor Mac, Apple dapat mengurangi komponen internal headset seperti chip M3 dan sensor canggih, sehingga menekan biaya produksi. Strategi ini memungkinkan pengguna memanfaatkan daya komputasi Mac untuk aplikasi AR/VR intensif seperti desain 3D atau simulasi.

Jika versi awal Vision Pro difokuskan untuk segmen premium, model Lite ini ditujukan untuk pengembang aplikasi, kreator konten, dan pengguna biasa yang ingin menjelajahi teknologi AR dengan budget terbatas. Integrasi ekosistem Apple (macOS, iOS) juga menjadi nilai tambah, seperti kontrol via Siri atau transfer data real-time antar perangkat.

Meski menarik, Apple perlu menjaga kualitas layar micro-OLED dan pelacakan gerak yang menjadi andalan Vision Pro. Analis memperingatkan risiko pengurangan fitur seperti resolusi kamera atau durasi baterai. Selain itu, ketergantungan pada Mac mungkin membatasi fleksibilitas pengguna yang menginginkan perangkat mandiri.