Transfer data Starlink hampir 97% kecepatan cahaya

Oleh: Erlanmart - Senin, 06 Sep 2021 09:50 WIB

Tampaknya, kemungkinan SpaceX bertujuan untuk menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data yang cepat.

Tidak terkekang oleh kendala infrastruktur darat tradisional, Starlink memiliki potensi untuk menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi hingga ke lokasi terpencil. Untuk dapat segera memberikan layanan internasional, Starlink sudah mulai melakukan pengujian beta dan akan terus berkembang kedepannya.

Satu-satunya kekurangan dalam versi beta adalah kecepatan internet, tetapi sepertinya itu akan segera diatasi. Menanggapi pertanyaan tersebut, CEO SpaceX Elon Musk mengklaim bahwa layanan internet satelit Starlink akan memiliki kemampuan transfer data setinggi kecepatan cahaya. SpaceX berencana untuk menyebarkan satelit yang dilengkapi laser ke orbit sehingga akan memainkan peran utama dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.

Dilansir dari Gizmochina (6/9), saat ini jaringan Starlink mengandalkan parabola, satelit, dan stasiun bumi. Tampaknya, ada kemungkinan SpaceX menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data yang cepat karena waktunya yang lama untuk berkomunikasi dengan satelit.

Dengan laser, kecepatan transmisi, seperti yang diklaim Musk, diperkirakan sekitar 40% lebih cepat dari biasanya jika menggunakan serat optik. Alhasil, kita mungkin akan mengalami kemampuan transfer internet yang sangat tinggi tanpa perlu menyentuh tanah.

Mempertimbangkan pernyataan Elon Musk dan menghitung kecepatan berdasarkan teknologi serat optik, Starlink akan dapat mentransfer paket data dengan 291.020 km/jam dan ternyata kecepatan ini sekitar 97% dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa.