Tesla kembali pastikan hadirnya teknologi Full Self-Driving
Sempat menuai kontroversi, Tesla akhirnya memastikan akan segera menghadirkan teknologi Full Self-Driving tahun ini.
Tesla kembali menghadirkan fitur “full-self driving” setelah sebelumnya sempat menghapus opsi ini dari laman webnya. Opsi ini kembali sebagai bagian dari cara perusahaan memasarkan sistem Autopilot kepada pelanggannya.
Dilansir dari TheVerge (1/3), Tesla membagi Autopilot menjadi dua paket berbeda, regular dengan kemudi otomatis di jalan tol dan kontrol yang peka pada lalu lintas, kemudian ada Full Self-Driving Capability yang dapat membuat mobil Tesla berpindah lajur, mengenali persimpangan jalan dan secara aktif keluar di persimpangan tersebut.
Elon Musk menyatakan bahwa fitur ini akan membuat sistem otonom mobil Tesla dapat berjalan di lingkungan kota yang lebih kompleks. Sayangnya, CEO Tesla tersebut tidak menjabarkan lebih lanjut, kapan fitur ini dapat dinikmati oleh para pengguna. Tak hanya itu, fitur Advanced Summon kabarnya menjadi satu dengan fitur baru Tesla. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memanggil mobilnya dari parkiran. Lagi-lagi Elon Musk tidak memastikan kapan fitur ini akan hadir.
Untuk diketahui, Tesla memberlakukan harga berbeda pada paketan Autopilot, yakni sebelum dan sesudah pengiriman. Autopilot reguler dibanderol USD3000 sebelum pengiriman. Harganya menjadi USD4000 jika dibeli sebagai sebuah upgrade dari model yang sudah ada.
Full Self-Driving dibanderol sedikit lebih mahal. Sebelum pengiriman, harga paket Full Self-Driving adalah USD5000 kemudian naik menjadi USD7000 jika dibeli sebagai upgrade. Paketan Autopilot ini tersedia di semua model Tesla, yakni Model S, X dan 3.