Startup asal Silicon Valley ciptakan baterai solid-state dengan printer 3D

Oleh: Erlanmart - Senin, 27 Feb 2023 09:03 WIB

Startup bernama Sakuu di Silicon Valley menggunakan printer 3D untuk membuat baterai solid-state dalam bentuk yang dapat disesuaikan.

Sakuu, startup inovatif yang berkantor pusat di Silicon Valley, telah memperkenalkan printer 3D mutakhir yang berpotensi mengubah produksi baterai seperti yang kita ketahui. Dengan memanfaatkan kemampuan printer 3D, perusahaan tersebut dapat membuat baterai solid-state yang sesuai dengan bentuk atau ukuran apa pun.

Dari ponsel hingga peralatan rumah tangga dan sepeda listrik, baterai ini dapat memberi daya pada berbagai perangkat, membuatnya lebih efisien dan hemat biaya.

Biasanya, pembuatan baterai melibatkan pelapisan dan penumpukan lembaran material, yang kemudian digulung menjadi silinder atau bentuk lainnya. Namun, metode ini tidak layak untuk bahan padat yang mudah pecah.

Dilansir dari Gizmochina (27/2), printer 3D Sakuu menggunakan bubuk untuk mempertahankan lapisan tipis dan memastikan kinerja yang optimal. Teknologi di balik printer ini dikembangkan di MIT, dan meminimalkan limbah material, sehingga hemat biaya.

Printer 3D Sakuu bukan cuma hemat biaya tetapi juga hemat ruang, hanya membutuhkan sekitar 37 meter persegi untuk memproduksi 100 megawatt jam baterai per tahun. Sebaliknya, mesin yang lebih tua membutuhkan 1.500 meter persegi dan hanya menghasilkan 2,5 megawatt jam. Peningkatan efisiensi printer 3D Sakuu diharapkan dapat mengurangi biaya produksi baterai hingga hampir 50%.