Startup asal Tiongkok bisa bikin mobil otonom berbiaya murah

Startup teknologi kendaraan otonom Tiongkok, Haomo.AI, yang didukung oleh Great Wall Motor, telah meluncurkan serangkaian perangkat canggih Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang dirancang untuk merevolusi industri mengemudi cerdas di Tiongkok. Diluncurkan pada acara Hari AI ke-9, ketiga perangkat tersebut – HP170, HP370, dan HP570 – hadir dengan harga yang sangat murah, sehingga menjanjikan percepatan penerapan fitur berkendara cerdas secara luas di seluruh negeri.

Perangkat ADAS Haomo.AI, dengan harga mulai dari $410 (Rp6,5 juta), dirancang untuk secara signifikan mengurangi hambatan terhadap teknologi mengemudi cerdas. Kit HP170, dengan harga antara $400 (Rp6,3 juta) dan $550 (Rp8,7 juta), memungkinkan pengemudian otonom di jalan raya dan jalan tol, dilengkapi pengereman darurat otomatis dan parkir memori jarak pendek.

HP370, dengan harga mulai dari $700 (Rp11 juta) hingga $800 (Rp12,6 juta), memperluas dukungan untuk berkendara di kota dengan kemampuan menghindari rintangan secara cerdas. Terakhir, HP570, mulai dari $1.000 (Rp15,7 juta) hingga $1250 (Rp19,7 juta), menawarkan mengemudi otomatis di jalan perkotaan dan bantuan parkir yang komprehensif.

Dilansir dari Gizmochina (13/10), hal yang membedakan perangkat ADAS Haomo bukan hanya harganya yang terjangkau tetapi juga kinerjanya. Dengan daya komputasi mulai dari 5 Tops hingga 100 Tops dan sistem sensor yang canggih, kit ini menjanjikan bantuan yang andal tanpa bergantung pada peta berkualitas tinggi. Inovasi ini sejalan dengan visi Haomo untuk memanfaatkan perkiraan penetrasi fitur mengemudi cerdas sebesar 70% di Tiongkok pada tahun 2025.

Pengenalan perangkat ADAS berbiaya rendah ini menandai kemajuan signifikan dalam sektor kendaraan otonom. Ketua Haomo.AI, Zhang Kai, menyatakan bahwa produk ADAS mobil penumpang HPilot generasi kedua dijadwalkan untuk diintegrasikan ke dalam kendaraan produksi pada tahun 2023 dan 2024. Haomo.AI bertujuan untuk memanfaatkan solusi terjangkau ini untuk menargetkan pasar mengemudi cerdas yang berkembang pesat, dengan tujuan untuk meningkatkan penetrasi fitur berkendara otonom Level 2 ke atas di Tiongkok.