SpaceX minta izin tambah 30 ribu satelit Starlink di orbit Bumi

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 17 Okt 2019 21:19 WIB

Hingga saat ini, SpaceX baru saja mengirim 60 satelit Starlink di batch pertama, dengan target meluncurkan semua satelit pada 2024 mendatang.

Pertengahan 2019 lalu, SpaceX baru saja meluncurkan beberapa satelit Starlink ke luar angkasa. Saat ini, mereka baru meluncurkan satu batch starling berjumlah 60 unit, dimana 48 satelit bisa dipakai.

Namun seperti diketahui, untuk dapat menikmati jaringan internet satelit ini, mereka mengajukan total 12 ribu satelit untuk diluncurkan. SpaceX kabarnya menargetkan semua satelit ini sudah ada di luar angkasa pada 2024 mendatang.

Hanya saja saat ini mereka baru saja mengajukan izin penambahan jumlah satelit yang dapat mereka luncurkan di luar angkasa. Mereka sudah mengontak pihak International Telecommunication Union (ITU) untuk mengakses spektrum satelit Starlink sebanyak 30 ribu buah.

FCC mengirimkan total 20 pengajuan ke ITU, dengan masing-masing meminta izin untuk 1.500 satelit di berbagai Orbit Bumi Rendah. Perusahaan ingin menempatkan satelit tersebut di orbit pada ketinggian antara 204 dan 360 mil.

Perusahaan Teknologi Review MIT kabarnya khawatir dengan jumlah satelit di ketinggian tersebut. Perusahaan Aerospace Corporation Roger Thompson juga berpendapat, bahwa meskipun area ruang itu paling bersih, jarak tersebut merupakan tempat yang cenderung digunakan untuk menerbangkan pesawat ruang angkasa berawak, termasuk ISS.