Solusi SpaceX untuk kurangi kekhawatiran astronom soal Starlink

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 09 Des 2019 13:35 WIB

Astronom menilai bahwa banyaknya jumlah satelit Starlink itu dapat mengganggu pengamatan luar angkasa.

Source: SpaceX

Elon Musk saat ini sudah meluncurkan sebagian satelit Starlink ke orbit bumi. Satelit ini diklaim akan memberikan akses internet bahkan ke daerah yang paling terpencil sekalipun. Dalam programnya, Elon Musk mengungkap bahwa SpaceX akan meluncurkan 12.000 satelit Starlink. 

Dibalik euforia tersebut, para astronom justru merasa khawatir. Mereka menilai bahwa banyaknya jumlah satelit Starlink itu dapat mengganggu pengamatan luar angkasa menggunakan teleskop. Pasalnya, observasi yang sangat mengandalkan cahaya tersebut bisa dikaburkan dengan pantulan sinar dari Starlink. Tidak hanya itu, satelit ini juga dapat mengganggu gelombang radio yang biasanya digunakan untuk penjelajahan luar angkasa. 

Untuk itu, SpaceX saat ini dilaporkan sedang berusaha mencari solusi dari permasalahan tersebut. Gwynne Shotwell, Presiden dan COO SpaceX mengungkapkan bahwa satu dari 60 satelit yang akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini akan memiliki lapisan khusus. Lapisan itu diklaim akan mengurangi pantulan jika terkenal cahaya matahari. Shotwell menyebut, jika cara ini berhasil, maka semua satelit Starlink akan dibekali dengan lapisan serupa. 

“Kami melakukan percobaan untuk mengetahui cara terbaik menyelesaikan masalah ini.” ungkap Shotwell di markas SpaceX, di California

Sebagaimana dilansir dari DigitakTrends (9/12), Shotwell juga mengungkapkan perusahaan itu harus memastikan bahwa lapisan tersebut tidak mempengaruhi performa dari satelit Starlink.