Samsung kembangkan teknologi kacamata untuk penyandang tunanetra

Samsung telah mengambil langkah signifikan untuk menjadikan dunia tempat yang lebih inklusif dengan meluncurkan kacamata wearable kepada tunanetra. Inisiatif ini merupakan bagian dari proyek Relumino perusahaan, yang bertujuan untuk memberikan solusi alat bantu visual bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan.

Perangkat Relumino terdiri dari aplikasi Relumino, perangkat lunak pengolah gambar ponsel, dan perangkat wearable tipe kaca. Dilansir dari Gizmochina (8/3), teknologi ini meningkatkan pengenalan objek untuk orang-orang dengan penglihatan rendah dengan menerapkan indera taktil, yang memungkinkan pengguna mengoperasikan ponselnya dengan mudah tanpa harus melihat ke layar dan melihat video melalui layar.

Samsung telah membagikan 30 kacamata yang dapat dikenakan secara gratis kepada tunanetra di Badan Komunitas Tuna Netra di Provinsi Gyeonggi untuk memverifikasi kegunaan Relumino Glass. Perusahaan itu juga telah melakukan uji klinis bersama dengan Samsung Medical Center untuk memastikan stabilitas pengguna Relumino.

Perusahaan mengklaim bahwa Relumino menampilkan kinerja dan kegunaan yang luar biasa dibandingkan dengan produk yang ada, berdasarkan uji pengalaman terpisah oleh pengguna tunanetra lainnya. Proyek Relumino diluncurkan pada tahun 2016 sebagai proyek penelitian tujuh tahun sebagai bagian dari program pembinaan usaha internal Samsung Electronics C-Lab.

Cho Jeong-hoon, seorang peneliti di Samsung Electronics yang memprakarsai proyek Relumino, mengatakan, “Kami memulai penelitian setelah hasil survei menunjukkan bahwa 92% orang tunanetra menikmati menonton TV sebagai aktivitas rekreasi ketika akses menonton mereka sebenarnya adalah terbatas."