Rusia luncurkan misi penyelamatan untuk pesawat ruang angkasa yang rusak

Oleh: Erlanmart - Jumat, 13 Jan 2023 10:59 WIB

Rusia akan mengirim pesawat ruang angkasa penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena ada pesawatnya yang rusak.

Rusia sedang mempersiapkan misi ‘penyelamatan’ menyusul kebocoran cairan pendingin pada kapsul Soyuz yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). NASA mengatakan bahwa badan Roscosmos Rusia akan mengirim Soyuz kosong ke stasiun itu pada 20 Februari sebagai pengganti pesawat ruang angkasa yang rusak. Kendaraan itu awalnya seharusnya diluncurkan pada bulan Maret.

Kapsul yang bocor diperkirakan akan kembali ke Bumi tanpa awak sekitar bulan Maret. Ini masih akan membawa eksperimen dan kargo lainnya. Kosmonit Dmitriy dan Sergey Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio, sekarang akan tetap berada di orbit selama beberapa bulan lebih lama daripada berangkat pada bulan Maret seperti yang direncanakan.

Dilansir dari Engadget (13/1), pesawat yang terkena dampak mulai menyemprotkan partikel pada 14 Desember. Tim ISS dengan cepat menyadari bahwa loop pendingin radiator eksternal bermasalah, dan para penyelidik kemudian menentukan bahwa mikrometeroid menabrak radiator.

Roscosmos segera memutuskan bahwa Soyuz terlalu berbahaya untuk digunakan sebagai standar pengembalian awak. Temperatur akan naik melewati 38 derajat Celcius saat pesawat beroperasi, mengancam penghuni dan peralatan komputer. Perbaikan di ruang angkasa tidak akan praktis karena prosedurnya akan terlalu sulit, menurut Sergei Krikalev dari badan tersebut.

Awak ISS masih bersiap menggunakan Soyuz yang rusak untuk mengungsi dalam keadaan darurat. Namun, itu tidak ideal ketika tiga dari tujuh orang di ISS kemungkinan besar harus menerima risiko tinggi untuk pulang.