Rusia akan kirim pesawat penyelamat untuk astronot di ISS

Rusia telah menetapkan tanggal baru kapan akan mengirim kapal penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk menjemput tiga astronot yang pesawat untuk kembalinya Soyuz bermasalah pada bulan Desember. Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan kepada AFP pada hari Sabtu bahwa pihaknya menargetkan peluncuran 24 Februari untuk MS-23, pesawat ruang angkasa Soyuz tanpa awak yang dijadwalkan untuk membawa kembali kosmonot Dmitri Petelin dan Sergey Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio, dari ISS.

Roscosmos menunda misi tersebut Senin lalu setelah Progress 82, sebuah kapal pasokan yang telah berlabuh di ISS sejak Oktober lalu, mulai mengalami kebocoran cairan pendingin selama akhir pekan. Petelin, Prokopyev, dan Rubio terbang ke stasiun luar angkasa pada bulan September, dan mereka seharusnya kembali dengan pesawat luar angkasa Soyuz yang sama ketika membawa mereka ke sana.

Dilansir dari Engadget (21/2), namun pada bulan Desember pesawat ruang angkasa itu mengalami kebocoran, karena serangan meteoroid. Satu bulan kemudian, Roscosmos mengumumkan akan mengirim pesawat Soyuz kedua untuk menjemput ketiga astronot tersebut. Kebocoran ini menyebabkan beberapa spekulasi bahwa masalah manufaktur yang menjadi penyebab kebocoran Soyuz, bukan batuan luar angkasa yang salah seperti yang dikatakan Roscosmos. Awal pekan ini, agensi tersebut membagikan gambar yang menunjukkan lokasi kebocoran cairan pendingin dan melaporkan serangan mikro meteoroid.

NASA's Jeff Arend references the coolant leak on Progress MS-21, which occurred Saturday. Said no conclusions drawn about its cause. After the uncrewed vehicle undocks tonight it will rotate so astronauts can photograph the damage area before Progress enters Earth's atmosphere. — Eric Berger (@SciGuySpace) February 17, 2023

Pada hari Sabtu, Roscosmos mengatakan telah memeriksa kapal penyelamat dengan hati-hati untuk memastikan kapal itu tidak rusak dan siap untuk terbang. Sehari sebelumnya, Progress 82 lepas dari ISS. Siaran video selama prosedur undocking gagal menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang jelas pada kapal ini. Menurut NASA, Progress 82 akan memulai perjalanan deorbit pada pukul 22:15 waktu setempat.