Robot mini ini terinspirasi dari origami

Para peneliti dari Universitas Michigan berhasil mengembangkan sebuah robot mini yang dapat berubah menjadi beberapa bentuk untuk menjalankan tugas berbeda. Konsep ini rupanya diambil dari origami, seni melipat kertas dari Jepang.

Para peneliti itu menyebut robot yang mereka ciptakan sebagai microbots. Ini berkaitan dengan ukuran yang dimiliki robot tersebut. Ukuran kecil ini diklaim dapat menawarkan inovasi dan solusi aktual. Para peneliti ini berharap dapat menyelesaikan masalah keterbatasan gerak dan jangkauan yang dimiliki robot pada umumnya. 

Dilansir dari NewAtlas (31/7), ukuran robot ini bahkan tidak lebih dari satu sentimeter dan memiliki lapisan emas serta polimer yang dapat melipat. Lapisan polimer ini akan berperan sebagai aktuator. Robot ini kemudian akan mengubah arus listrik untuk mengontrol temperatur material tersebut. Karena hal inilah, bentuk robot tersebut bisa berubah-ubah.

“Arus (listrik) yang melewati lapisan emas akan menciptakan panas, dan kami menggunakan panas itu untuk mengontrol gerakan mikrobot. Kami mengarahkan lipatan itu dengan memanaskan sistemnya, kemudian membuka lipatan itu dengan mendinginkannya. Untuk terus membuatnya terus melipat, kami memanaskannya terus menerus dan bisa mengubah bentuknya” kata Evgueni Filipo, salah satu peneliti dalam proyek ini.

Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengubah bentuk mikrobot sesuai kebutuhan. Artinya peneliti tersebut bisa membentuknya untuk menjalankan satu tugas, kemudian mengubah bentuknya untuk menjalankan tugas lain yang benar-benar berbeda.