Robot ini bisa ganti baterai sendiri

Ubtech menghadirkan Walker S2, robot humanoid pertama di dunia yang mampu mendeteksi saat dayanya menipis lalu mengganti baterai secara mandiri tanpa campur tangan manusia, sebagaimana dilansir dari Digitaltrends. Robot setinggi 162 cm ini menggunakan baterai lithium 48V, yang memberikan energi untuk berjalan selama dua jam atau berdiri hingga empat jam.

Saat baterai habis, Walker S2 akan berjalan menuju stasiun pengisian, melepas baterai kosong, dan memasang paket baterai penuh secara otomatis, lalu melanjutkan tugasnya begitu baterai terisi penuh dalam waktu sekitar 90 menit.

Pengembangan Walker S2 dimulai sejak 2015 di laboratorium Ubtech, Shenzhen. Dengan bobot 64 kg, robot ini dirancang untuk aplikasi komersial, industri, hingga pendidikan. Dalam video demonstrasi, terlihat Walker S2 memindai port baterai, membuka penutup baterai, mengeluarkan modul yang habis, dan mengambil baterai cadangan dari rak pengisian. Kemampuan ini memungkinkan operasi berkelanjutan tanpa interaksi manusia—fitur penting untuk memperluas adopsi robot di layanan kebersihan, gudang, hingga asisten layanan pelanggan.

Teknologi kunci di balik Walker S2 mencakup kecerdasan buatan untuk navigasi otonom dan kontrol presisi mekanik pada lengan dan gripper. Robot dapat menavigasi lingkungan kompleks, menghindari rintangan, serta berkolaborasi dengan manusia di pabrik atau ruang publik. Ubtech mengklaim, sistem ini akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi downtime karena pengisian baterai dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan operasional.

Keunggulan Walker S2 tidak hanya ditunjukkan oleh kemampuannya mengganti baterai, tetapi juga oleh modularitas desainnya. Ubtech menyediakan paket baterai cadangan tambahan sehingga satu stasiun pengisian dapat melayani beberapa robot secara bergantian. Solusi ini sangat berguna bagi perusahaan logistik dan manufaktur yang membutuhkan ketersediaan robot 24/7 tanpa jeda lama untuk charging.