Peneliti MIT temukan cara tangkap cahaya super minim

Oleh: Erlanmart - Kamis, 13 Des 2018 20:56 WIB

Hal ini dapat membantu untuk fotografi malam hari, tetapi kelompok riset MIT paling tertarik menggunakan teknologi untuk obat-obatan.

Source: Barbastathis et. al.

Dilansir dari Engadget (13/12), para ilmuwan di MIT telah mengembangkan Artificial Intelligence (AI) yang dapat melihat objek di lokasi sangat gelap. Tim tersebut juga melatih machine learning untuk mencari pola transparan dalam gambar gelap dengan memberinya 10 ribu gambar yang sengaja dibuat gelap, noise dan tidak terfokus.

Selain memberikan neural network, strategi para ilmuwan itu adalah menyoroti objek transparan yang tersembunyi dengan menghasikan gelombang cahaya yang sangat minim. Sebenarnya penelitian ini dapat membantu untuk mengembangkan fotografi di malam hari. Hanya saja kelompok riset MIT paling tertarik menggunakan teknologi untuk obat-obatan.

Biasanya sulit untuk menangkap detil-detil kecil dalam materi biologis tanpa memaparkannya dengan cahaya dan radiasi. Cara terakhir berisiko merusak jaringan-jaringan biologis tersebut. Dengan teknik yang dikembangkan para peneliti ini, dengan demikian jadi lebih aman. Cara ini dikatakan bisa juga membantu bidang astronomi.