NASA kembangkan GPS untuk digunakan di Bulan
Ide menggunakan GPS di Bumi bakal diterapkan NASA untuk mengetahui posisi rover penjelajah Bulan. Untuk itu, NASA sedang membangun hardware perangkat tersebut.
Global Positioning System (GPS) menjadi salah satu teknologi yang berguna saat ini. Navigasi dari satu tempat ke tempat lainnya dapat dilakukan dengan mudah jika mengandalkan GPS. Itu kalau di Bumi. Apa jadinya kalau menggunakan GPS di Bulan?
Mengetahui posisi di luar angkasa tidak semudah mengetahui posisi di Bumi. Karena adanya GPS itu, kita bisa mengetahui posisi saat ini dengan radius tertentu. Berbeda dengan di luar angkasa. Sebuah pesawat angkasa harus melakukan triangulasi dengan posisi bintang, dan beberapa landmark lain untuk mengetahui posisinya.
Itu pun masih terbilang sulit. Untuk itu, dikembangkanlah sebuah satelit di sekitar orbit Bumi yang akan memancarkan sinyal terus menerus. Kemudian perangkat navigasi akan menangkap sinyal tersebut untuk dapat menentukan posisi.
Hal itu tentunya akan sangat berguna di Bulan. Namun jaraknya yang sangat jauh membuat banyak perbedaan pada sistem yang bergantung pada pengaturan waktu dan sinyal yang tepat. Namun secara teori, tidak ada yang akan menghalangi sinyal GPS untuk dapat sampai ke perangkat navigasi pesawat luar angkasa.
Untuk diketahui, di Bumi waktu yang dibutuhkan sinyal GPS untuk sampai ke perangkat penerima hanya dalam hitungan detik. Sementara waktu yang dibutuhkan sinyal untuk sampai ke Bulan sekitar 1,5 detik. Kelihatannya memang sebentar namun hal itu akan sangat mempengaruhi sistem penerimaan dan pemrosesan yang harus dibangun.