Mini Sphere, revolusi baru hiburan imersif di Vegas
Mini Sphere akan memadukan layar LED resolusi tinggi, sistem suara canggih, dan elemen interaktif seperti kursi dengan haptic feedback.
Sphere Entertainment, pengembang di balik The Sphere di Las Vegas—sebuah venue revolusioner berbentuk kubah dengan layar LED raksasa—kini mengumumkan proyek terbaru: Mini Sphere. Venue berukuran lebih kecil ini dirancang untuk membawa pengalaman imersif yang memukau ke berbagai lokasi, memperluas akses publik terhadap teknologi hiburan futuristik.
The Sphere versi awal, yang dibuka pada 2023, dikenal dengan layar LED 16K yang menyelimuti langit-langit dan dinding, efek 4D, serta sistem audio spatial yang mengubah konser atau pertunjukan menjadi pengalaman multisensor.
Namun, dengan kapasitas hingga 18.000 penonton, venue ini terbatas pada skala besar. Mini Sphere hadir sebagai solusi untuk menghadirkan teknologi serupa dalam format yang lebih fleksibel.
Menurut laporan The Verge, Mini Sphere akan memadukan layar LED resolusi tinggi, sistem suara canggih, dan elemen interaktif seperti kursi dengan haptic feedback (getaran responsif) dan efek lingkungan seperti angin atau aroma. Ukurannya yang kompak memungkinkannya dipasang di hotel, pusat konvensi, atau bahkan venue luar ruangan, sehingga lebih mudah diadopsi di berbagai kota.
Proyek ini tidak hanya menargetkan konser musik, tetapi juga acara corporate, pameran seni, hingga pertunjukan teater. Kemitraan dengan penyedia konten global juga sedang dijajaki untuk menciptakan materi eksklusif yang memaksimalkan teknologi Mini Sphere.