Microsoft percepat pengembangan AI untuk drone otonom

Oleh: Litalia Putri - Kamis, 21 Jul 2022 08:05 WIB

Memasuki bisnis taksi terbang dan drone otonom, Microsoft luncurkan platform bernama Project AirSim untuk membantu melatih AI sebelum terbang di kehidupan nyata.

Setelah mengumumkan ikut serta dalam bisnis dan industri taksi terbang, kini Microsoft meluncurkan sebuah platform yang berfungsi untuk membantu mempercepat pengembangan Artificial Intelligence (AI) pada teknologi tersebut. 

Sebelumnya, Microsoft telah menciptakan sebuah sistem penerbangan berbasis cloud untuk kebutuhan angkutan udara perkotaan. Proyek cloud ini dikembangkan bersama Volocopter dan diberi nama dengan VoloIQ. 

Melansir dari Engadget (20/7), platform bernama Project AirSim telah dirilis Microsoft untuk melatih AI sebelum terbang di dunia nyata. Lewat platform ini, perusahaan membantu produsen membuat, melatih, dan menguji algoritma yang memandu pesawat otonom.

Microsoft menyebut, platform Project AirSim ini mempunyai teknologi berbasis Microsoft Azure. Nantinya, sistem ini akan mempunyai kendaraan virtual yang menerbangkan jutaan penerbangan melalui simulasi terperinci dalam hitungan detik. Sehingga mampu mengukur kemampuan kendaraan otonom tersebut untuk menangani berbagai rintangan dan kondisi cuaca. 

Melalui platform ini, pembuat drone dapat dengan cepat mengetahui apakah mesin mereka akan menghindari burung atau menggunakan terlalu banyak daya baterai untuk melawan angin kencang. Sehingga drone otonom dan taksi terbang yang mereka kembangkan akan mempunyai AI yang dapat menangani berbagai kondisi.