Korea Selatan uji coba taksi udara dengan pesawat otonom

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 13 Nov 2021 13:06 WIB

Pesawat yang dimaksud adalah berbasis VTOL (vertical take off and landing) dan menampilkan helikopter seperti rotor.

Awal pekan ini, Korea Selatan mulai menguji sistem baru yang akan digunakan untuk mengendalikan kendaraan mobilitas udara perkotaan (urban air mobility/UAM). Uji coba ini akan menentukan apakah moda transportasi baru tersebut bisa digunakan untuk perjalanan antar bandara utama.

Taksi udara baru ini berpotensi memangkas waktu perjalanan antara bandara-bandara utama hingga dua pertiga di ibu kota Seoul. Pada tahun 2020 lalu, Korea Selatan telah mengumumkan peta jalan yang merinci garis waktu untuk komersialisasi perjalanan udara perkotaan pada tahun 2025.

Dilansir dari Gizmochina (13/11), kementerian transportasi setempat juga mengharapkan layanan tersebut dapat mengurangi waktu perjalanan untuk jarak antara 30 hingga 50 kilometer dari durasi 1 jam menjadi hanya 20 menit melalui udara.

“Karena UAM diharapkan menjadi salah satu alat transportasi umum yang digunakan warga dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting bagi kami untuk menguji dan mencoba layanan UAM di berbagai lingkungan,” kata Menteri Perhubungan Korea Selatan, Noh Hyeong-ouk.

Pengujian ini memiliki pilot yang menerbangkan model dua kursi yang dibuat oleh Volocopter Jerman di bandara Gimpo Seoul untuk menjajal kontrol dan koordinasi. UAM yang dimaksud adalah berbasis VTOL (vertical take off and landing) dan menampilkan helikopter seperti rotor.

Tag