Jepang siap luncurkan satelit kayu tahun depan

Oleh: Erlanmart - Kamis, 15 Jun 2023 12:03 WIB

Kemitraan yang dipimpin Universitas Kyoto itu telah merancang satelit kayu yang akan diluncurkan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Jepang.

Jepang telah membahas gagasan satelit kayu yang akan mengorbit pada awal 2024. Tim peneliti yang mengembangkan satelit kayu pertama kali berasal dari Universitas Kyoto di Jepang. Tim proyek telah memperoleh hasil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mendukung kemungkinan satelit kayu.

Temuan tim peneliti menunjukkan bahwa kayu cukup tangguh di luar angkasa. Dilansir dari Gizmochina (15/6), luar angkasa memiliki lingkungan yang ekstrim dengan perubahan suhu tinggi dan sinar kosmik yang intens.

Ada juga partikel matahari berbahaya yang dengan cepat berdampak pada material di lingkungan seperti itu. Kayu terkena kondisi seperti itu hingga 10 bulan dan pengujian memastikan tidak ada dekomposisi atau deformasi kayu. Kayu tersebut bebas dari retak, bengkok, terkelupas, dan kerusakan permukaan.

Penelitian ini didasarkan pada investigasi awal dari kemitraan internasional LignoSat. Kemitraan yang dipimpin Universitas Kyoto itu telah merancang satelit kayu yang akan diluncurkan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Jepang. Proyek Kayu Luar Angkasa LignoSat dimulai pada tahun 2020. Itu adalah puncak dari kolaborasi antara Universitas Kyoto dan Kehutanan Sumitomo. Telah ditetapkan bahwa kayu memiliki kemampuan untuk menahan kondisi simulasi orbit bumi rendah (LEO).

Panel kecil berisi sampel kayu yang berbeda diluncurkan ke ISS di luar modul Eksperimental Kibo milik Jepang. Panel tersebut diekspos di luar angkasa selama 10 bulan setelah itu diambil oleh Badan Antariksa Jepang. Pengambilan dilakukan oleh Koichi Wakata dan sampel dikembalikan melalui pesawat ruang angkasa kargo CRS-26 SpaceX.