Hyundai akan punya taksi terbang

Oleh: Erlanmart - Selasa, 01 Okt 2019 10:37 WIB

Baik perusahaan besar maupun pemula sedang mengembangkan pesawat terbang yang menyerupai drone raksasa.

Source: Pexels

Semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengembangkan taksi terbang. Awalnya, proyek ini dilakukan oleh Airbus dan Uber. Sekarang pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai meluncurkan divisi taksi terbangnya sendiri. Diinformasikan pula bahwa pabrikan otomotif tersebut telah membajak mantan karyawan NASA Dr. Jaiwon Shin sebagai pemimpin proyek.

Shin adalah seorang insinyur yang baru-baru ini memimpin Direktorat Misi Penelitian Aeronautika NASA. Lebih dari 11 tahun di posisi itu, ia mengawasi penelitian teknologi penerbangan baru di antariksa. Selama masa jabatannya, Shin mengawasi proyek seperti X-Plane supersonik eksperimental, pesawat listrik, dan air traffic control (ATC) mutakhir.

“Tim baru di Hyundai akan mengembangkan teknologi inti yang menjadikan Hyndai sebagai kekuatan baru dalam industri mobil udara dalam kota, sektor yang diperkirakan akan tumbuh menjadi pasar senilai USD1,5 triliun dalam 20 tahun ke depan,” kata Shin.

Hyundai tidak menawarkan detail lain tentang bagaimana bentuk divisi mobilitas udaranya. Baik perusahaan besar maupun pemula sedang mengembangkan pesawat terbang yang menyerupai drone raksasa, dengan serangkaian rotor dipasang di kompartemen atas. Tenaga listrik dan kemampuan otonomnya juga sering dibahas. Kendaraan ini akan digunakan di kota-kota besar sebagai alternatif dari taksi dan layanan angkutan umum saat ini.

Dalam menerapkan visi masa depan ini tidak hanya membutuhkan pengembangan pesawat itu sendiri, tetapi juga sistem kontrol lalu lintas udara yang dapat mengatur ratusan kendaraan yang berkeliling di kota-kota besar. Peraturan juga harus ditulis ulang untuk mengakomodasi taksi terbang dan memastikan keselamatan penumpang.