FCC hanya izinkan 7.500 dari 29.988 satelit Gen2 Starlink untuk mengorbit

Oleh: Zhafira Chlistina - Minggu, 04 Des 2022 14:12 WIB

7.500 satelit Starlink generasi kedua yang baru disetujui akan mengorbit pada ketinggian 525, 530, dan 535 kilometer dan kemiringan masing-masing 53,42, dan 33 derajat menggunakan frekuensi di Ku-band dan Ka-band.

Source: Pexels/SpaceX

Federal Communications Commission (FCC) AS telah mengizinkan SpaceX milik Elon Musk untuk membangun dan meluncurkan 7.500 satelit Starlink generasi kedua (Gen2). Namun, jumlah ini hanya sebagian dari yang diajukan perusahaan yakni 29.988 satelit.

Untuk diketahui, SpaceX sebelumnya meluncurkan 3.500 satelit Gen1 Starlink pada Oktober 2022. 7.500 satelit yang baru disetujui akan mengorbit pada ketinggian 525, 530, dan 535 kilometer dan kemiringan masing-masing 53,42, dan 33 derajat menggunakan frekuensi di Ku-band dan Ka-band.

Dilansir dari ZDNet (3/12), FCC mengatakan pengurangan jumlah satelit resmi Gen2 Starlink "Untuk mengatasi kekhawatiran tentang puing-puing orbit dan keamanan ruang angkasa."

"SpaceX telah berkomitmen untuk meminta modifikasi lisensi yang diberikan sebelumnya untuk operasi di V-band sehingga akan memasukkan operasi V-band tersebut ke dalam sistem Starlink Gen2, daripada mengoperasikan sistem terpisah di V-band," tambah pernyataan FCC.

FCC juga meminta agar SpaceX melaporkan mitigasi yang telah dilakukan untuk menghindari tabrakan di luar angkasa, serta menginstruksikannya untuk bekerja dengan NASA untuk memastikan kelanjutan ketersediaan jendela peluncuran. Jika kegagalan melebihi ambang batas tertentu, SpaceX diharapkan menghentikan penyebaran satelit baru.