China luncurkan satelit penjelajah sisi gelap Bulan

Oleh: Lely Maulida - Senin, 21 Mei 2018 15:47 WIB

Satelit tersebut diluncurkan untuk mengatur komunikasi antara Bumi dengan Bulan dimana China akan melangsungkan misi menjelajah sisi misterius Bulan

(Foto: GBTimes)

China meluncurkan satelit relay pada Senin (21/5) pagi tadi. Satelit tersebut diluncurkan untuk mengatur komunikasi antara Bumi dengan Bulan dimana China akan melangsungkan misi menjelajah "sisi misterius" dari Bulan. Dilansir Xinhua, satelit itu dibawa oleh roket Long March-4C dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang China barat daya.

Disebut Queqiao atau Jembatan Magpie, satelit yang diluncurkan itu merupakan upaya China untuk menyelidiki sisi gelap Bulan. 

"Peluncuran ini merupakan langkah kunci bagi China untuk mewujudkan tujuannya menjadi negara pertama yang mengirim penyelidikan ke tanah lunak dan menjelajahi sisi Bulan yang jauh," kata Zhang Lihua, manajer proyek satelit relay.

25 menit setelah diluncurkan, satelit dipisahkan dari roket kemudian memasuki orbit transfer Bumi-Bulan dengan perigee (titik terdekat dengan Bumi) 200 km dan apogee (titik terjauh dengan Bumi) sekitar 400.000 km. Sementara itu, panel surya dan antena komunikasi yang menyertai satelit turut membentang.

Queqiao diperkirakan akan memasuki orbit halo di sekitar titik Lagrangian (L2) kedua dari sistem Bumi-Bulan, sekitar 455.000 km dari Bumi. Satelit ini juga menandai satelit pertama di dunia yang beroperasi pada orbit tersebut.