Chang’e-4 bakal ungkap sejumlah misteri di bulan

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 04 Jan 2019 11:12 WIB

China mencatat sejarah dengan mendaratkan Chang'e-4 di sisi terjauh bulan. Sebelumnya, tidak ada armada yang berhasil mendarat di tempat tersebut.

Source: CNSA

China mencatat sejarah dengan berhasil mendaratkan satelit Chang’e-4 di sisi jauh bulan. Sejauh ini, baru Chang’e-4 yang berhasil mendarat di tempat tersebut. Prestasi tersebut berhasil membuat China sebagai negara pertama yang mendarat di sisi jauh bulan.

Mendarat di sisi jauh bulan tidak semudah misi tanpa awak lainnya. Pasalnya, bagian ini terhalang dari pandangan para peneliti di bumi. Hadirnya Chang’e-4 di tempat tersebut membuka kemungkinan bagi para peneliti untuk memahami lebih jauh satelit bumi itu.

Satelit Chang’e-4 meluncur pada Mei 2018 dan berhasil mendarat di Aitken Basin, kutub selatan bulan yang berukuran 2500 km dengan kedalaman 13 km. China National Space Administration (CNSA) mengonfirmasi bahwa satelit Chang’e-4 mendarat pada 10.26 pagi waktu Beijing.

Rover China tersebut akan bertugas untuk menjelajah area tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia. Adapun area kutub selatan ini dipercaya menjadi rumah bagi sejumlah besar air berbentuk es. Pasalnya area ini tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Area kutub selatan tersebut juga dianggap merupakan tempat terbaik untuk mencari sinyal radio kosmik dari sejumlah tempat di antariksa. Daerah ini ditengarai terlindung dari gangguan sinyal radio yang berasal dari bumi.

Tag