Baterai jenis baru ini punya kapasitas empat kali lipat

Oleh: Erlanmart - Selasa, 25 Feb 2020 07:04 WIB

Ketika diuji, anoda yang terbuat dari komposit tersebut dilaporkan memiliki kapasitas penyimpanan empat kali lebih besar daripada anoda grafit serupa.

Source: Pexels

Beberapa tahun terakhir baterai pada kendaraan listrik telah meningkat dengan pesat, tetapi kemampuan mereka yang terbatas untuk menyimpan energi masih membuat beberapa orang masih mempercayai kendaraan berbahan bakar cair. Mungkin hal ini akan berubah, karena ada bahan anoda baru yang diklaim menawarkan peningkatan kapasitas empat kali lipat.

Dilansir dari New Atlas (25/2), baterai menggabungkan dua elektroda – anoda dan katoda – yang bergerak antara ion melalui elektrolit. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh jumlah elektron yang dapat menumpuk di anoda.

Biasanya, anoda tersebut terbuat dari grafit. Menurut pada ilmuwan di Korea Institute of Science and Technology (KIST), silikon menawarkan 10 kali kapasitas penyimpanan energi grafit, tetapi ia memiliki satu kelemahan utama sebagai bahan anoda karena dapat membengkak selama siklus pengisian/penggunaan, yang menyebabkan permukaannya menjadi retak dan kapasitasnya menurun drastis.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghasilkan anoda silikon yang stabil, tetapi biaya dan kerumitan teknik yang terlibat pada umumnya menjadikannya tidak dapat digunakan secara komersial. Di situlah teknologi baru KIST masuk.

Dr. Hun-Gi Jung dan rekan-rekannya memulai dengan melarutkan saripati yang berasal dari ubi jalar dalam air, melarutkan silikon dalam minyak yang berasal dari jagung, dan kemudian mencampur dan memanaskan kedua larutan tersebut. Hasilnya adalah bahan komposit karbon-silikon, di mana bola karbon kecil menjaga silikon dari pembengkakan.