AI makin piawai deteksi kanker

Oleh: Hieronimus Patardo - Rabu, 19 Jun 2019 08:56 WIB

Perkembangan AI di dunia medis menunjukkan hasil yang semakin menjanjikan. Bahkan IBM mengklaim berhasil mengembangkan AI yang dapat memprediksi kanker dengan tingkat akurasi setara radiologis.

Source: Google

Kanker menjadi salah satu penyebab kematian yang besar di dunia. Namun sayangnya, deteksi penyakit ini kerap terlambat. Untuk itu, AI dikembangkan agar mampu memberikan peringatan dini terhadap penyakit satu ini. Baru-baru ini, para peneliti dari IBM berhasil mengembangkan AI yang mampu mendeteksi kanker dengan tingkat akurasi setara dengan penilaian seorang radiologis.

Dilansir dari Ubergizmo (19/6), sekelompok peneliti dari IBM telah mempublikasikan hasil penelitian terbaru mereka seputar AI. Mereka berhasil mengembangkan model AI yang dapat memprediksi kanker payudara. Malahan tingkat akurasinya diklaim setara dengan penilaian yang dilakukan oleh radiologis berpengalaman.

IBM mengklaim bahwa ini merupakan AI pertama yang mengkombinasikan data gambar dengan riwayat kesehatan pasien. Dengan itu, diagnosis yang buruk dapat diminimalisir. Pasalnya AI besutan IBM itu akan membuat koneksi antara data gambar dengan riwayat kesehatan pasien untuk mendapatkan informasi seperti fungsi kelenjar tiroid dan kekurangan zat besi dalam tubuh pasien.

Berbekal data-data tersebut, model AI itu mampu membuat prediksi yang tepat mengenai perkembangan sel kanker payudara dalam 87 persen kasus yang dianalisis. Tak hanya itu, AI itu juga dilaporkan dapat memprediksi 77 persen kasus yang tidak terkait dengan kanker.

Model itu diuji dengan menggunakan 71 kasus berbeda yang awalnya dianggap tidak berbahaya oleh radiologis. Namun ketika diteliti menggunakan AI, ternyata pasien itu didiagnosis memiliki kanker payudara. Untuk diketahui, dalam 71 kasus tersebut, AI mampu memprediksi 48 persen kanker payudara dengan tepat.