Tick, Tick…Boom!, kombinasi akting dan nyanyian yang apik

Oleh: Lysti Rahma - Sabtu, 04 Des 2021 12:56 WIB

Kisah inspiratif Jonathan Larson dalam memperjuangkan mimpinya yang sudah ia damba-dambakan seumur hidup, hingga akhirnya berhasil menciptakan panggung broadway pertamanya.

Netflix kembali merilis film musikal berjudul Tick, Tick... Boom! yang diangkat dari kehidupan nyata seorang komposer bernama Jonathan Larson. Jonathan Larson merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam dunia teater musikal Broadway hingga saat ini. 

Jonathan Larson meninggal di usia 35 tahun karena aneurisma aorta, sehari sebelum pertunjukan Broadway-nya, ‘Rent’ yang akhirnya berhasil mengangkat namanya dalam dunia teater musikal, tanpa sempat merasakan hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun.

Kisah inspiratif Jonathan Larson dalam memperjuangkan mimpinya yang sudah ia damba-dambakan seumur hidup, hingga akhirnya berhasil menciptakan panggung broadway pertamanya, membuat sutradara Lin-Manuel Miranda dan Netflix memilih untuk mengadaptasi kisah hidupnya kedalam sebuah film musikal dengan judul yang sama dengan panggung pertamanya, ‘Tick, Tick…Boom!’

Dibintangi oleh Andrew Garfield, film ini pada dasarnya merupakan sebuah drama musikal autobiografi, dimana pemeran utamanya merasa dihantui oleh usianya yang sebentar lagi menginjak 30 tahun. Larson merasa rendah diri karena mimpinya belum tercapai. Ia terus membandingkan dirinya dengan legenda Broadway, Stephen Sondheim (Bradley Whitford) yang membuat debut Broadwaynya di umur 27, dan juga orang tuanya yang sudah bebas finansial serta berkeluarga di usia muda. 

Di film ini, terdapat dua latar waktu. Pertama tahun 1992, saat Larson mementaskan Tick, Tick... Boom! bersama kedua rekannya, Roger (Joshua Henry) dan Karessa (Vanessa Hudgens). Pertunjukan itu berupa monolog stand-up comedy, yang diselingi penampilan musiknya.