Survei tunjukkan, pemirsa e-sports lebih banyak daripada olahraga

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Kamis, 21 Mar 2019 19:40 WIB

Pemain gim biasa suka menonton pemain gim pro lain di platform video dan streaming secara maraton. Mereka berpikir untuk memiliki karir profesional di bidang ini.

Survei kepada 4.500 orang dewasa di Amerika, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Inggris, menunjukkan pertumbuhan esport yang membaik dan karir pro yang menjanjikan.

Mike Milligan, Senior Director Limelight Networks, yang mengadakan survei ini mengatakan, "Gaming telah mengubah sudut pandang orang-orang dalam melihat olahraga, serta melihatnya sebagai peluang karir,"ujarnya.

Kini pemain gim menonton kompetisi bermain gim online baik di Youtube Gaming maupun Twitch. Jumlahnya bisa merugikan siaran langsung pertandingan basket, terang Mike. Bahkan pemain gim berusia muda, berpindah tontonan, dari siaran pertandingan olahraga ke platform online gaming. Usia 18-25 tahun menghabiskan 77% waktunya menonton pertandingan gim online ketimbang pertandingan olahraga di televisi.

Perubahan ini pun akhirnya memunculkan nama-nama baru di kancah industri seperti, Activision Blizzard (ATVI) dan Overwatch League (OWL). Beberapa gim mereka bahkan sampai tayang di ESPN+.

"Kami punya kemampuan untuk menggapai pemirsa muda yang sukar dipahami," ujar Peter Levin, pemilik OWL.

Tag