Ryan Coogler ungkap masa depan Black Panther
Selama wawancara dengan Collider (5/11), Ryan Coogler membicarakan masa depan, baik waralaba maupun karirnya.
Tidak dapat disangkal bahwa film Marvel adalah karya yang sangat besar. Sementara kita sebagai penonton dapat menyaksikan kehebatan yang diterjemahkan ke layar lebar, terkadang seberapa besar waralaba dapat dilihat dari angka, anggaran, dokumenter di belakang layar, dan banyaknya nama di bagian kredit. Hal ini dilakukan oleh sutradara Black Panther: Wakanda Forever, Ryan Coogler, dalam menentukan masa depan waralaba.
Selama wawancara dengan Collider (5/11), Coogler membicarakan masa depan, baik waralaba maupun karirnya. Selama sekitar enam tahun terakhir, sutradara itu telah terkubur ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), setelah menyutradarai dan menulis Black Panther (2018).
Kematian bintang utama Chadwick Boseman pada 2020 harus membuatnya menghapus naskah sekuel yang telah dibuat. Namun, ia kembali lagi ke posisi sutradaranya untuk mengarahkan Wakanda Forever sebagai penghormatan kepada Boseman.
Pertanyaannya, setelah film penghormatan itu selesai, apa selanjutnya? Adakah titik terang untuk Black Panther 3 atau proyek anggaran kecil yang lebih sederhana?
“Saya suka membuat film, itu memenuhi Saya dengan rasa sukacita yang Saya harap dapat ditemukan oleh setiap manusia dalam hidup mereka. Dan Saya berharap dapat mempertahankan kegembiraan itu dan membuat lebih banyak hal dengan berbagai ukuran. Tapi sejujurnya, seperti saat ini, Saya hanya fokus pada (Black Panther) dan menyelesaikan ini, karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum ini terungkap ke dunia. Dan setelah itu selesai, saya akan duduk dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.”