Review film Vivarium: Sukses buat bingung

Oleh: M. Firqo Firdaus - Sabtu, 05 Sep 2020 21:51 WIB

Vivarium diproduksi oleh beberapa perusahaan yaitu XYZ Films, Frakas Production, Fantastic Films, dan Pingpong Film.

Film yang memberikan konsep horror psikologis ilmiah yang mendalam bagi penonton atau penuh dengan teka-teki seringkali membuat orang penasaran dan tertarik untuk menonton. Film yang penuh dengan teori-teori yang tak terduga, kerap membuat penonton bingung serta harus memikirkan maksud dari film tersebut.

Film Vivarium merupakan salah satunya. Vivarium diproduksi oleh beberapa perusahaan yaitu XYZ Films, Frakas Production, Fantastic Films, dan Pingpong Film, serta di produseri oleh John McDonnell dan McCarthy. Vivarium di rilis pada 2019, dan tayang premiere di Cannes Film Festival dengan durasi 97 menit dan menggunakan bahasa inggris. 

Vivarium menceritakan lingkungan tertutup untuk membesarkan hewan atau tumbuhan yang diobservasi. Dalam film ini, Tom (Eisenberg) dan kekasihnya Gemma (Imogen Poots) sebagai pemeran utama, berperan sebagai seorang pasangan muda yang sedang mencari rumah. Mereka menemui agen properti bernama Martin untuk melihat sebuah perumahan baru bernama Yonder. Ketika mereka datang masuk ke komplek tersebut, disinilah kisah mereka dimulai. 

Yonder merupakan komplek perumahan yang memiliki bentuk dan desain rumah yang serupa. Tampilannya seperti sebuah labirin misterius yang tidak memiliki pintu keluar. Situasi dan kondisi disana pun seperti dunia lain yang bentuknya serba palsu.
Kehidupan mereka penuh dengan kejanggalan di setiap harinya. Tak disangka Tom dan Gemma diberikan seorang bayi di dalam kardus dan diminta untuk merawat anak tersebut sampai dewasa. Kemudian dalam kardus tersebut pula terdapat pesan penting yaitu “RAISE THE CHILD AND BE RELEASED”. 

Konsep cerita dalam film ini memang sangat membingungkan, sehingga kita sebagai penonton harus fokus dan menebak maksud dari visual yang ditampilkan dalam film. Sensasi dalam film ini pun penuh dengan tebakan yang akhirnya alur cerita film tidak dapat dibayangkan serta membingungkan.

Tag