Hidup belum lengkap tanpa Samsung: Kisah pengguna setia
Inovasi Samsung memudahkan kehidupan pengguna, baik melalui smartphone maupun berbagai perangkat rumah tangga berbasis AI.
Inovasi Samsung memudahkan kehidupan pengguna, baik melalui smartphone maupun berbagai perangkat rumah tangga berbasis AI. Pengguna langsung menikmati kemudahan dalam menjalani gaya hidup modern—mulai dari komunikasi, produktivitas, hingga pengelolaan rumah.
Melalui integrasi ekosistem yang harmonis, seluruh perangkat Samsung—mulai dari smartphone, tablet, hingga perangkat rumah tangga—terhubung secara mulus. Inovasi ini membantu meningkatkan produktivitas sehari-hari, seperti menyusun jadwal, menerjemahkan dokumen dengan cepat, mencatat ide hanya lewat suara, hingga memastikan pekerjaan rumah tangga berjalan secara otomatis tanpa mengganggu fokus kerja. Samsung memberikan solusi nyata bagi mereka yang ingin menjalani hidup lebih praktis, efisien, dan menyenangkan.
Hal ini pun dinikmati Joe Octavianus, seorang pengguna setia Samsung selama lebih dari 10 tahun. Teknologi Samsung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. Perjalanan Joe bersama Samsung dimulai pada tahun 2012 melalui perangkat Galaxy Note3. Saat itu, ketika mencari ponsel baru, S Pen yang inovatif menarik perhatiannya, untuk membantunya dalam mencatat ide-ide penting di kelas dan mendukung kegiatan perkuliahannya. “Awalnya saya tertarik dengan Galaxy Note3 karena S Pen-nya. Tapi setelah menggunakannya, saya sadar bahwa produk Samsung bukan hanya memberi fitur, tapi juga kualitas dan kenyamanan. Itu yang membuat saya terus menggunakan Samsung hingga sekarang,” ujar Joe.
Berawal dari situ, Joe terus mempercayakan berbagai kebutuhan teknologinya kepada Samsung. Tidak hanya ponsel, ia kini memanfaatkan ekosistem Samsung di kehidupannya. Berbagai perangkat Samsung, mulai dari ponsel, smartwatch, tablet, buds, hingga TV dan elektronik rumah tangga menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian Joe, berkat inovasi yang terus mempermudah aktivitasnya.
Solusi untuk Hidup yang Sibuk