Hastu Wijayasri, developer perempuan difabel pertama Indonesia

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 07 Des 2018 11:33 WIB

Hastu merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga angkatan 2017. Dia memilih jurusan Teknik Informatika karena minatnya terhadap komputer.

(Foto: Lely Maulida/Tek.id)

Google Developer di Indonesia memiliki cerita unik. Siapa sangka program menjadi developer juga bisa diikuti oleh penyandang disabilitas. Mahasiswi bernama Hastu Wijayasri menginspirasi peserta lainnya karena kegigihan dan motivasinya belajar coding. Hastu merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga angkatan 2017. Dia memilih jurusan Teknik Informatika karena minatnya terhadap komputer. 

"Aku suka komputer. Lihat itu (komputer) unik, ada banyak hal yang bisa dilakukan," katanya.

Soal coding, Hastu memang tak punya bekal khusus. Dia bahkan awam dengan kata "developer". Namun berkat workshop yang diikutinya, Hastu semakin tercerahkan akan dunia coding dan developer.

"Awalnya awam sama coding, terus ada workshop dan aku ikuti. Dari situ aku baru tahu developer seperti apa. Tapi aku belum paham secara mendalam, jadi hanya memahami istilah developer apa, tapi belum tahu sepenuhnya. Dari situ aku tertarik," ujarnya.