Gim ‘free to play’ jadi kategori industri hiburan paling laku

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 21 Jan 2019 15:20 WIB

Menurut penelitian yang dilakukan SuperData, gim kategori ‘free to play’ (F2P) dapat meraup keuntungan hingga Rp1.253 triliun di kategori industri hiburan.

ilustrasi bermain game (pexels)

Sesuatu yang gratis biasanya selalu diserbu oleh banyak orang. Tak terkecuali dengan gim ‘free to play’ (F2P) alias gratis, seperti Fortnite, PUBG Mobile, dan gim-gim gratis lainnya, yang tentu memiliki banyak penggemar.

Namun, di balik ‘topeng’ gratis tersebut, para pengembang gim ternyata masih bisa mendapatkan keuntungan yang fantastis. Dalam sebuah laporan yang dilakukan oleh SuperData selama 2018, total pendapatan gim gratis di industri hiburan mencapai USD88 miliar atau Rp1.253 triliun.

Jumlah pendapatan ini dibagi ke tiga kategori besar, yakni Mobile F2P, PC F2P, dan Konsol F2P. Masing-masing berhasil meraup USD61,3 miliar (Rp974 triliun), USD17 miliar (Rp242 triliun), dan USD2 miliar (Rp28,5 triliun) secara berturut-turut.

Hasil ini pun berhasil meninggalkan jauh pendapatan industri gim konvensional alias berbayar. Total pendapatan gim berbayar di 2018 hanya USD17,8 miliar atau Rp253,5 triliun saja, dimana game konsol meraup USD10,7 miliar atau Rp152,4 triliun dan PC meraup USD7,2 miliar atau Rp102,5 triliun.