Deep Blue Sea 3, tonjolkan teror hiu cerdik dan ganas

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Minggu, 09 Agst 2020 17:28 WIB

Film Deep Blue Sea 3 tonjolkan ketegangan dari teror hiu banteng yang pintar, dan berfokus pada konflik antar manusia.

Source: Imdb

Film Deep Blue Sea pernah ditayangkan oleh Warner Bros sejak tahun 1999 silam, yang kemudian disusul sekuelnya pada tahun 2018 lalu. Baru-baru ini, Warner Bros juga telah menayangkan film "Deep Blue Sea 3", yang mengikuti cerita dari peristiwa di sekuel sebelumnya. Meski begitu, tidak ada salah satu karakter yang kembali bermain di film baru ini. 

Deep Blue Sea 3 mengikuti tim peneliti kecil yang dipimpin oleh Dr. Emma Collins (diperankan oleh Tania Raymonde). Mereka melakukan penelitian terhadap dampak perubahan iklim pada kehidupan laut di pulau kecil. Di awal, film ini menampilkan pemandangan dalam laut yang indah dan tim ini yang menikmati momen mereka di pulau kecil tersebut. 

Namun, hal ini berubah ketika mantan pacar sekaligus teman sekolah pascasarjana Emma yang bernama Richard Lowell mendatanginya, bersama dengan tim mereka. Diketahui Richard beserta timnya pergi ke pulau tersebut untuk mengumpulkan tiga hiu banteng yang kabur dari suatu perusahaan farmasi. 

Menurut saya, Deep Blue Sea 3 cukup berhasil membangun ketegangan penonton dari karakter hiu banteng tersebut. Di mana sekumpulan hiu banteng tersebut berbeda dari yang lainnya seakan memiliki kecerdasan, akibat dari eksperimen ilmiah. Tentunya sekumpulan hiu banteng ini menjadi lebih berbahaya dan ditambah lagi mereka berburu dengan cara berkelompok, berbeda dari cara berburu hiu pada umumnya.