Berbagi akun di Netflix akan lebih ketat karena teknologi ini

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 14 Jan 2019 22:30 WIB

Synamedia memperkenalkan teknologi berbasis AI untuk melacak penipuan berbagi akun pada layanan streaming.

Source: Google

Kamu pernah berpikir untuk berbagi akun video streaming seperti Netflix? Barangkali kamu harus memikirkan ulang rencana tersebut. Pasalnya perusahaan software Synamedia mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengembangkan sebuah teknologi yang dapat mendeteksi cara ilegal tersebut.

Synamedia mengandalkan AI sebagai basis dari teknologi ini. Di ajang CES 2019, perusahan software ini mengatakan bahwa teknologi baru tersebut bisa melacak dan menganalisa akun yang masuk di lokasi berbeda. Nantinya, akun tersebut akan ditandai kalau sudah dibagikan ke pihak lain.

Tindakan Synamedia bukan tanpa alasan. Pengembangan teknologi tersebut brangkat dari penelitian yang dilakukan Magid. Hasil penelitian itu menyatakan bahwa 26 persen kaum milenial membagikan akun Netflix mereka yang berpotensi menimbulkan kerugian. Tak hanya itu, sebuah studi dari Park Associates pun menyatakan kalau di 2021 nanti, pembagian akun itu bisa mengakibatkan kerugian sebesar USD9.9 miliar bagi TV berbayar dan USD1.2 miliar bagi layanan OTT.

Teknologi yang bernama Synamedia Credentials Sharing Insight tidak hanya melacak pembagian dalam skala yang kecil, namun juga operasi berskala besar lintas layanan streaming. Sistemnya akan memungkinkan penyedia layanan untuk menentukan seberapa banyak pengguna yang bisa mengakses satu akun.

Netflix memiliki paket keluarga dalam layanannya yang memungkinkan satu akun digunakan oleh empat perangkat berbeda. Nah, asalkan masih termasuk dalam empat perangkat tersebut, pengguna tidak akan dilacak atau ditandai meski melakukan login di berbeda lokasi.