sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Rabu, 27 Sep 2017 22:06 WIB

Aku Ashraf Sinclair, dan kamu hanya kenal aku sebagai suami BCL

Ashraf Sinclair, terjun ke dunia yang sama sekali berbeda dengan industri yang membesarkan namanya.

Namaku Ashraf Sinclair. Ketika memperkenalkan diri ke orang lain, itu adalah momen yang canggung. Seperti yang kamu ketahui, aku seorang aktor. Pengalamanku di industri hiburan sudah 20 tahun.

Ketika aku di acara networking (konferensi:red), bertemu orang-orang, mereka selalu bertanya, kamu masuk industri apa? Ketika mereka tahu aku terjun industri entertainment, mereka mulai tertarik. 

Apa yang kamu lakukan, apakah kamu seorang produser? Punya perusahaan media?

Ketika aku bilang aku seorang aktor, mereka berasumsi kalau aku pasti sangat terkenal. Padahal, aku ingin sekali menjadi orang biasa saja. 

Belakangan, aku menjelaskan lebih jauh lagi ke orang-orang. Aku juga seorang investor di 500 Startups (Venture Capital:red), mereka terbelalak. Mereka bertanya, bagaimana bisa seorang aktor bisa masuk ke dalam dunia investasi?

Perlu diketahui, 500 Sartups adalah platform investor paling aktif yang fokus berinvestasi pada startup tahap awal. Bagaimana aku bisa terlibat? 

Aku kasih satu konteks, ketika aku pindah dari Malaysia yang berpenduduk 30 juta jiwa, ke Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 juta, kemungkinan aku makin terkenal bisa meningkat sampai 700%. 

Itu menggambarkan peluang untuk tumbuh di Indonesia itu sangat besar. Aku sendiri percaya, Indonesia punya problem yang perlu dipecahkan. Semua startup di Indonesia pada dasarnya muncul dari ide-ide tersebut. Startup seperti GoJek, Traveloka, Tokopedia, itu cuma pucuk gunung es. Masih ada banyak problem di Indonesia yang butuh penyelesaian. Banyak founder startup datang kepada aku bicara soal problem dan solusi yang mereka tawarkan.

(Ashraf lalu menunjukkan gelas air, setengah terisi) Sebagian orang melihat ini setengah kosong. Sebagian orang berpandangan ini setengah penuh. Pandangan entrepreneur mungkin, wah ini ada 300 juta penduduk yang tidak bisa minum air bersih, kita harus memecahkan masalahnya.

Aku sendiri datang ke Indonesia bukan karena melihat potensi yang besar bagi karir acting aku. Aku datang ke Indonesia karena aku jatuh cinta, dengan Bunga Citra Lestari. Aku datang ke Indonesia karena hati. Tanpa tahu bagaimana mengembangkan karir aku di sini. 250 juta angka yang besar, tapi bagaimana bila orang-orang tidak suka aku? Itu yang orang-orang tidak tahu. 

Aku butuh enam bulan agar bisa Bahasa Indonesia. Waktu aku menikahi Bunga, yang bukan fans bilang: aku mengakuisisi produk Indonesia. Pertama Batik, sekarang BCL.

(Ashraf pun melanjutkan ceritanya ke awal-awal dia bertemu Khailee Ng, Managing Partner 500 Startups)

Khailee adalah alasan kenapa aku bisa di Venture Capital. Dia menelpon aku suatu pagi di bulan Desember. Dia bilang, hei bro, kamu mau bergabung dengan aku, di 500 Startups, sebuah Venture Capitals? Aku jawab waktu itu begini: tapi Khailee, aku tidak tahu soal venture, aku tidak tahu apa-apa. 

    Share
    ×
    tekid
    back to top