ZTE klaim kecepatan 5G mereka tembus 1300Mbps
Jika biasanya pengujian jaringan dilakukan di sebuah lingkungan terkontrol, teknologi jaringan 5G mereka bisa tembus 1300Mbps dalam pengujian di wilayah sesungguhnya.
Selama ini, pengujian kecepatan jaringan baru selalu dilakukan di sebuah lingkungan terkontrol untuk mengetes seberapa cepat transfer data yang dapat dilakukan. Namun, para pengguna tidak akan mendapatkan akses jaringan yang dijanjikan karena di sekitar mereka banyak hal yang mempengaruhi kecepatan akses jaringan.
Namun belakangan ini ZTE baru saja melakukan pengujian jaringan 5G yang menggunakan teknologi mereka. Kali ini, ZTE memutuskan untuk melakukan pengetesan di daerah yang cukup ramai.
Dalam pengujian tersebut, kecepatan 5G ZTE memuncak pada 1300Mbps. Mereka mendapatkan kecepatan ini sembari berjalan menggunakan mobil selama 15 menit dalam rute 6km di Pazhou.
Wccftech (18/11/2019) melaporkan, meski dapat menembus 1300Mbps, namun rata-rata kecepatan jaringan yang mereka rasakan adalah sekira 1000Mbps. Jika dirata-rata, jaringan 5G jauh lebih cepat dua kali dari jaringan 4G.
Meski telah melakukan pengujian, namun belum dipastikan apakah modem ini bisa masuk ke negara lain. Hal ini dikarenakan adanya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, yang membuat alat pendukung jaringan 5G milik Huawei tidak dapat masuk ke negara tersebut.
Selain itu, saat ini tingkat adopsi massal dan kurangnya peluncuran smartphone 5G menjadi alasan lain mengapa teknologi tersebut saat ini masih stagnan. Dari beberapa negara, Korea Selatan dan Tiongkok adalah dua negara pertama yang menyediakan layanan 5G untuk masal.
Sedangkan di negara-negara lain, tingkat adopsinya akan semakin besar diiringi pengembangan infrastruktur yang baik. Banyak pihak menyatakan 5G baru akan mulai booming pada 2020 mendatang.
