Zoom luncurkan tablet khusus untuk konferensi video
Zoom for Home dirancang khusus untuk memudahkan akses ke aplikasi Zoom bagi penggunanya. Tidak tanggung-tanggung, ada tiga kamera, delapan mikrofon dan layar 27 inci yang siap digunakan untuk nge-Zoom.
Zoom tampaknya tidak mau menyia-nyiakan popularitasnya yang semakin bertumbuh sejak pandemi corona menyerang. Perusahaan ini baru saja meluncurkan perangkat baru yang didesain khusus untuk memudahkan pengguna memakai aplikasi Zoom.
Perangkat itu hadir dengan nama Zoom for Home. Perangkat berbentuk tablet ini sejatinya diproduksi oleh rekanan Zoom, yakni DTEM. Zoom for Home memiliki layar 27 inci, yang dilengkapi dengan tiga kamera dari berbagai sudut, serta delapan mikrofon. Kameranya sendiri didesain agar dapat memberikan kualitas video dengan resolusi tinggi.
Sesuai namanya, aplikasi Zoom akan langsung terinstal di perangkat ini. Interfacenya juga dirancang agar memudahkan pengguna mengakses aplikasi konferensi video tersebut.
Jeff Smith, kepala Zoom Rooms mengatakan bahwa ide dasarnya adalah menghadirkan perangkat yang dapat langsung digunakan dengan langkah seminimal mungkin. Dilansir dari TechCrunch (16/7), Jeff Smith juga menyebut bahwa semua hal baik yang bisa dilakukan di Zoom bisa dilakukan di perangkat ini.
“Zoom for Home merupakan insiatif Zoom yang memungkinkan setiap pengguna memiliki perangkat kolaborasi personal untuk meeting video, panggilan telepon, bahkan papan tulis interaktif - semua hal baik yang bisa dilakukan di Zoom, dapat dilakukan di perangkat ini.”kata Jeff Smith.
Di awal penggunaan, setiap pengguna harus melakukan pencocokan kode dari website di laptop ke perangkat Zoom for Home. Selanjutnya, pengguna tinggal memilih fungsi yang ingin dijalankan. Pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi kalender yang akan muncul pada bagian sisi layar. Tidak hanya itu, sharing screen juga bisa dilakukan dengan mudah.
Untuk dapat melakukan sharing screen, Zoom for Home akan menggunakan pencocokan ultrasonik, ke laptop atau smartphone penggunanya. Caranya mirip Bluetooth, namun yang dikirimkan adalah gelombang radio.
Untuk diketahui, perangkat ini dibanderol seharga USD599 atau sekitar Rp8,7 jutaan. Zoom sendiri masih melakukan pre-order untuk dikirimkan bulan depan.
