Zipmex gelar edukasi crypto untuk masyarakat Indonesia

Saat ini, investasi berbasis digital seperti cryptocurrency dan NFT sedang banyak diterpa berita negatif. Hal ini terjadi dikarenakan ada beberapa oknum nakal, yang memanfaatkan hype ini untuk keuntungan mereka.

Melihat hal ini, Zipmex mengumumkan sebuah inisiasi edukasi untuk mereka yang masih takut untuk memulai investasi di kedua bidang tersebut. Bukan tanpa alasan, soalnya dalam data yang mereka dapatkan antara Januari dan Februari 2022, 62,83 persen responden dari Indonesia tertarik untuk melakukan investasi menggunakan aset kripto.

Masalahnya, saat ini literasi masyarakat akan instrumen investasi digital ini masih cukup rendah. Oleh karena itu, mereka akan membantu masyarakat Indonesia yang tertarik untuk melakukan investasi melalui kampanye Crypto Revolution.

“Salah satu kesalahpahaman mengenai investasi aset kripto di Indonesia adalah, investasi menggunakan aset ini dianggap sangat berisiko, berbahaya dan menakutkan. Oleh karena itu, kami berjuang untuk mematahkan stigma tersebut dan memperkenalkan investasi kripto melalui pendekatan yang ramah dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu teknis,” ungkap CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim dalam acara daring yang diselenggarakan Rabu (16/3).

Soalnya, saat ini masyarakat Indonesia memahami kalau pasar crypto memiliki jenjang waktu jual beli yang singkat (alias trading), sehingga memperbesar resiko. Padahal, cryptocurrency ini bukan semata-mata mengenai hal tersebut.

“Padahal aset kripto memiliki potensi untuk menjadi sebuah instrumen investasi digital jangka panjang,” jelas Marcus.

“Melalui kampanye Crypto Revolution, Zipmex bertujuan untuk mempromosikan investasi kripto yang bertanggungjawab dan berkelanjutan di Indonesia. Kami memahami bahwa memberikan edukasi kepada para investor mengenai risiko dan peluang terkait dengan investasi kripto berperan penting dalam perjalanan investasi mereka,” ungkap Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari.

“Kami percaya bahwa edukasi merupakan fondasi bagi para investor untuk menjadi investor kripto yang bijak.”

Selain itu, mereka juga memiliki misi untuk mematahkan stereotip yang mengatakan bahwa investasi kripto adalah aktivitas berisiko yang hanya bisa digunakan untuk trading, padahal pada faktanya, kripto memiliki banyak potensi. 

“Misi ini akan kami capai melalui berbagai aktivitas seperti sesi tanya jawab di kanal media sosial kami secara rutin, meluncurkan audiobook playlist Crypto 101, podcast, artikel edukatif di website Zipmex, dan mengadakan acara kolaboratif dengan 17.000 Zipmex Troops secara
berkala. Obrolan sehari-hari dan edukasi juga dilakukan di grup Telegram resmi kami,” sambung Siska.

Seperti diketahui, Badan Pengawas Pengaturan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang merupakan bagian dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan bahwa jumlah investor aset kripto telah mencapai 9,5 juta di Indonesia per Oktober 2021. 

Bappebti juga mengungkapkan bahwa jumlah dari transaksi kripto telah meningkat hingga 636,15% hingga Rp478,5 triliun pada 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp65 triliun.