sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Kamis, 26 Jan 2023 14:45 WIB

YouTube & Twitter India blokir dokumenter kerusuhan Gujarat

YouTube dan Twitter mematuhi perintah pemerintah India untuk memblokir tautan dan video terkait film dokumenter India: The Modi Question.

YouTube & Twitter India blokir dokumenter kerusuhan Gujarat

YouTube dan Twitter India memblokir tautan dan video dolumenter tentang Perdana Menteri India Narendra Modi, yang dibagikan di kedua platform tersebut. Film dokumenter India: The Modi Question menyelidiki klaim tentang keterlibatan Modi dalam kerusuhan tahun 2002 di Gujarat, di mana dia menjabat sebagai menteri utama pada saat itu.

Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang, yang kebanyakan Muslim. Banyaknya korban berjatuhan dikarenakan kekerasan yang dipicu oleh pembunuhan 59 peziarah Hindu.

Kanchan Gupta, penasihat senior Kementerian Informasi dan Penyiaran India, memposting tweet, "mengeluarkan arahan untuk memblokir beberapa" video YouTube yang menunjukkan episode pertama dari film dokumenter tersebut. Kementerian juga memerintahkan Twitter untuk memblokir "lebih dari 50 tweet dengan tautan ke video YT ini," katanya.

Kementerian dapat memblokir unggahan tertentu di media sosial berdasarkan aturan IT yang diperkenalkan Modi pada 2021. Peraturan ini dipatuhi oleh Twitter dan YouTube India.

Untuk diketahui, Modi adalah bagian dari BJP atau Partai Bharatiya Janata, partai politik yang berkuasa di India sejak 2014 ketika Modi menjabat. Dia membantah berkontribusi pada kekerasan yang digambarkan dalam film dokumenter itu. 

"Video tersebut telah diblokir agar tidak muncul oleh BBC karena klaim hak cipta," kata juru bicara YouTube, dikutip dari Insider (26/1).

Di sisi lain, CEO Twitter Elon Musk menanggapi tweet yang menanyakan tentang artikel The Intercept tentang penghapusan film dokumenter tersebut. Musk mengatakan bahwa dia baru pertama kalin mendengarnya.

"Tidak mungkin bagi saya untuk memperbaiki setiap aspek Twitter di seluruh dunia dalam semalam, sambil tetap menjalankan Tesla dan SpaceX, antara lain," cuit Musk.

Share
×
tekid
back to top