YouTube kurangi kualitas video karena corona

Karena peningkatan penggunaan internet di rumah mengalami penaikan drastis, YouTube dikabarkan telah mengurangi kualitas videonya di wilayah Eropa, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters. “Kami membuat komitmen untuk sementara waktu mengalihkan semua trafik data di Uni Eropa ke kualitas standar definition (SD) secara default,” kata YouTube.

Keputusan ini muncul setelah kepala industri Uni Eropa Thierry Breton meminta platform streaming tersebut untuk membantu mengurangi beban mereka pada infrastruktur benua tersebut. Dilansir dari The Verge (21/3), lalu lintas internet meningkat karena banyak orang menghabiskan waktu di rumah karena mengikuti instruksi pemerintah setempat untuk kerja dari rumah.

Ada kekhawatiran tentang masalah yang dapat terjadi pada infrastruktur internet itu, dan menyebabkan gangguan lebih lanjut terhadap pekerja jarak jauh dan kegiatan belajar/mengajar secara online lantaran bisnis dan sekolah ditutup sementara.

Keputusan tersebut mengikuti pengumuman Netflix yang juga akan mengurangi kualitas bitrate streaming-nya selama 30 hari, dalam upaya untuk menurunkan lalu lintas internet sebesar 25%. Video streaming adalah sumber utama lalu lintas internet selain unduhan gim. Sementara teknologi jarak jauh seperti webmail dan konferensi video dianggap menempatkan kepadatan yang relatif lebih sedikit.

Namun para operator internet menekankan bahwa jaringan mereka memiliki kualitas yang cukup untuk menangani peningkatan permintaan. Operator telekomunikasi Inggris, BT, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa meski lalu lintas siang hari pada hari kerja telah meningkat antara 35% hingga 60%, itu masih setengah dari rata-rata penggunaan malam puncak. Vodafone dan TalkTalk, yang juga menyediakan layanan internet di Inggris, memberikan jaminan yang sama demi menghadapi meningkatnya lalu lintas internet.