Youtube kucurkan Rp304 miliar untuk konten edukasi

Youtube menginvestasikan USD20 juta atau sekitar Rp304 miliar untuk konten edukasi melalui program baru Learning Fund. Inisitif ini diumumkan Selasa (23/10), oleh Global Head of Learning Youtube, Malik Ducard. Berdasarkan keterangan di blog Youtube, channel seperti TED-Ed yang didedikasikan untuk pendidikan, serta channel Crash Course milik Hank dan John Green telah mendapatkan dana tambahan ini.

Youtube berencana untuk berinvestasi pada konten dari kreator independen seperti Green bersaudara serta sumber berita konvensional dan organisasi pendidikan untuk memperluas penawaran kontennya. Dana edukasi Youtube itu memiliki manfaat yang bagus, namun ini bukanlah program filantropi.

Dalam FAQ program itu dinyatakan bahwa "pelamar yang berhasil harus membuat perjanjian tertulis dengan Youtube. Perjanjian ini akan memuat lebih banyak rincian tentang pengiriman yang diperlukan, jadwal pembayaran, serta syarat dan ketentuan lainnya."

Kreator konten harus mampu mempertahankan minimal 25.000 subscriber. Dilansir dari The Verge (23/10), mereka yang mendaftar pada program edukasi itu tidak diharuskan memiliki gelar atau sertifikasi yang sesuai dengan bidangnya. Akan tetapi, pelamar yang sukses akan diminta menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian dan atau konten yang mereka hasilkan diverifikasi oleh pakar di bidangnya.

Minat Youtube untuk mengembangkan konten yang lebih mendidik memang merupakan hal yang didorong oleh perusahaan secara agresif selama beberapa waktu terkahir. Maret lalu Youtube mengumumkan mereka berencana untuk menginvestasikan USD10 juta selama dua tahun ke depan untuk mempromosikan literasi media yang lebih baik.

Konten edukasi juga merupakan hal yang disukai oleh CEO Youtube, Susan Wojcicki. Kepada Recode, Susan mengatakan bahwa video edukasi merupakan area yang menarik untuk dieksplorasi oleh perusahannya. Juli lalu Youtube juga telah merilis Youtube Learning, yaitu program hibah khusus untuk para kreator pendidikan. Melalui program itu, Youtube juga menegaskan kembali bahwa konten edukasi merupakan area yang sangat ingin dikembangkan oleh perusahaan.

"Kami juga memperluas upaya tim konten edukasi kami dan memiliki tim produk serta teknik baru yang didedikasikan untuk mengembangkan fitur edukasi di Youtube... Harapan kami mendukung mereka yang menggunakan Youtube guna berbagi pengetahuan mereka dengan dunia dan jutaan pengguna yang datang ke platform kami untuk belajar," kata Wojcicki.

Sejauh ini belum jelas bagaimana hibah program Learning Fund akan disebarkan atau berapa banyak konten kreator yang akan dibayar. Pembaruan Youtube mengatakan bahwa perusahaan telah mengamankan investasi untuk konten bersponsor, khusus bagi komunitas Youtube Learning.