×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

YouTube gandeng Aloud untuk fitur dubbing multibahasa berbasis AI

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 23 Juni 2023 13:52

Cara kerja alat dubbing ini pertama-tama akan mentranskipkan video, kemudian AI akan menerjemahkan dan men-dubbing dari transkrip yang sudah diterjemahkan itu.

YouTube gandeng Aloud untuk fitur dubbing multibahasa AI Source: Unsplash/Azamat E

YouTube menawarkan proses dubbing video dalam bahasa lain yang lebih mudah dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Dalam acara VidCon baru-baru ini, YouTube mengumumkan membawa tim dari Aloud, layanan sulih suara bertenaga AI dari inkubator Google Area 120, untuk mendorong fitur tersebut.

Menurut situs web Aloud, cara kerja alat dubbing ini pertama-tama akan mentranskipkan video. Ini akan memberi kreator transkripsi yang dapat ditinjau dan diedit. Kemudian, AI akan menerjemahkan dan men-dubbing dari transkrip yang sudah diterjemahkan itu.

Dilansir dari The Verge (23/6), YouTube sudah menguji alat ini dengan ratusan kreator, kata Amjad Hanif dari YouTube dalam sebuah pertanyaan. Hanif mengatakan bahwa Aloud saat ini mendukung beberapa bahasa, termasuk Indonesia, dengan lebih banyak bahasa akan datang. 

Fitur baru YouTube dari Aloud dapat membantu YouTuber menambahkan dubbing multibahasa ke video mereka tanpa mengeluarkan biaya besar, sehingga lebih banyak audiens dapat dijangkau. 

Di samping itu, YouTube mengizinkan para kreator untuk menyertakan trek audio multibahasa dengan video mereka sejak Februari lalu. Fitur tersebut masih dalam pengujian untuk beberapa kreator dan dapat diakses oleh penonton lebih luas. 

Bagi penonton, untuk memilih suara berdasarkan bahasa yang diinginkan, cukup mengklik tombol pengaturan dalam video dan pilih opsi Track Audio. Kemudian, deretan dubbing multibahasa yang tersedia akan muncul untuk dapat dipilih. 

Selain itu, YouTube juga berencana untuk membuat trek audio yang dapat diterjemahkan dan disulih suarakan dengan suara yang mirip suara penciptanya, serta lebih banyak ekspresi dan sinkronasi bibir. Fitur tersebut dijadwalkan rilis 2024.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top