sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Senin, 06 Apr 2020 15:28 WIB

YouTube bakal batasi konten konspirasi 5G dengan virus corona

YouTube telah mengurangi jumlah video yang direkomendasikan kepada pengguna di platformnya, yang menyebarkan klaim palsu terkait teknologi 5G berkaitan dengan virus corona.

YouTube bakal batasi konten konspirasi 5G dengan virus corona
Source: Needpix

YouTube mengumumkan akan mengurangi jumlah video yang direkomendasikan kepada pengguna di platform-nya. Video yang dimaksud adalah video yang menyebarkan klaim palsu bahwa teknologi 5G berkaitan dengan virus corona. Dilansir dari The Verge (6/4), perusahaan mengatakan akan menghapus video yang melanggar kebijakan tersebut. 

Meski begitu, kemungkinan YouTube masih akan mengizinkan konten bertema konspirasi lain tentang 5G, yang tidak menyebutkan virus corona. Diketahui hal ini dilakukan YouTube untuk menekan konten yang dapat menyesatkan orang dengan cara berbahaya, seperti teori konspirasi seputar 5G dan virus corona sendiri.

"Kami memiliki kebijakan jelas untuk melarang video yang mempromosikan metode yang tidak berdasar secara medis untuk mencegah virus corona di tempat mencari perawatan medis. Kami juga sudah mulai mengurangi rekomendasi konten seperti teori konspirasi terkait dengan 5G dan virus corona, yang bisa memberi informasi yang salah kepada pengguna dengan cara berbahaya," kata juru bicara YouTube kepada The Guardian

Diketahui langkah yang dilakukan YouTube ini hadir setelah laporan The Guardian, bahwa Sekretaris Budaya Inggris bernama Oliver Dowden akan mengadakan pembicaraan dengan Facebook, Twitter, dan YouTube dalam upaya untuk menghapus konten konspirasi. Pasalnya hingga kini belum ada teori konspirasi tentang 5G yang didukung oleh bukti, dan masih dianggap berbahaya terlepas dari virus corona berperan atau tidak. Dengan tindakan yang dilakukan YouTube ini tentu bisa mengatasi masalah jangka panjang terkait konspirasi 5G dengan virus corona. 

Share
×
tekid
back to top