sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Senin, 20 Agst 2018 19:16 WIB

Yoga 730 sasar pasar pekerja milenial yang mobile

Lenovo Yoga 730 merupakan laptop bisnis yang diklaim punya mobilitas dan performa tinggi, ditujukan untuk pekerja mobile

Yoga 730 sasar pasar pekerja milenial yang mobile

Belum ada sebulan setelah meluncurkan Yoga 530, kini Lenovo sudah mendaratkan Yoga 730 ke Indonesia. Laptop multimode ini ditujukan untuk para profesional muda atau para milenial yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Lantaran masuk ke dalam keluarga Yoga, laptop anyar ini dapat juga digunakan sebagai tablet. Dengan demikian, tentu saja Yoga 730 memiliki layar sentuh.

“Bisnis laptop Lenovo di Indonesia semakin berkembang. Kami menginvestasikan tim R&D hingga USD 1,2 miliar (Rp 17,5 miliar), tim tersebut termasuk untuk mengembangkan AI,” kata Country General Manager, Lenovo Indonesia, Budi Janto. “Selain membeli laptop terjangkau, pengguna Indonesia juga banyak yang menginginkan laptop premium. Oleh karena itu kami menghadirkan Yoga 730.

Lenovo Yoga 730 sendiri pertama kali muncul di ajang MWC 2018, Spanyol. Perangkat ini diharapkan dapat memfasilitasi pengguna yang membutuhkan perangkat multimode, ramping dan ringan, yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan, baik saat bekerja, liburan, ataupun menikmati hiburan di waktu senggang.

Consumer 4P Lead, Lenovo Indonesia, Julius Tjhin, menyatakan bahwa perangkat ini lebih ringan dan lebih ramping dibandingkan dengan pedahulunya (Yoga 720). Dia juga mengklaim bahwa Yoga 730 mampu bertahan hingga 11,5 jam dalam satu kali ini ulang.

“Lenovo Yoga 730 juga dilengkapi dengan Rapid Charge. Dengan mode ini, Anda dapat menggunakan laptop selama 2 jam hanya dengan 15 menit isi ulang,” kata Julius di bilangan Jakarta Pusat. Namun perlu diingat bahwa pengisian ulang tersebut dalam kondisi laptop mati.

Dari segi spesifikasi, layar Yoga 730 dilengkapi dengan ukuran 13,3 inci beresolusi Full HD. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i7 generasi ke-8, RAM hingga 16 GB dan penyimpanan SSD 512. Untuk sistem pendinginan, laptop ini dilengkapi dengan dua heatsink, satu di bagaian bawah dan satu lagi di bagian melakang. Dengan demikian menjanjikan mampu melepas hawa panas dengan sempurna. Kebutulan di area demonstrasi dalam konsidi suhu sejuk, jadi saya tidak merasakan bagaimana ia dapat mengatur hawa panas.

Meski berlayar 13,3 inci, saya merasa form factor yang diusungnya berukuran 12 inci. Ini disebabkan oleh penggunaan bezel yang sangat tipis. Saya sempat memegang pendahulu laptop ini (Yoga 720), dan klaim bahwa Yoga 730 lebih ringan dibandingkan dengan pendahulunya itu ternyata benar.

Layar yang digunakannya menampilkan warna cerah meski saya lihat dari sudut lebar, kemungkinan ini berkat dukungan teknologi IPS. Panel yang digunakan pada layar tersebut adalah tipe glossy, artinya dapat memantulkan cahaya. Untungnya laptop ini memiliki kecerahan tinggi sehingga saya tidak melihat pantulan cahaya yang terlalu banyak. Tetapi saya belum tahu apakah akan banyak memantulkan banyak cahaya ketika digunakan di luar ruangan.

Lenovo Yoga 730 menggunakan stylus aktif berbasis teknologi Bluetooth. Baterai yang digunakan adalah tipe ukuran AAAA yang sangat mudah dicari. Ketika saya bertanya berapa lama baterai stylus bertahan, pihak Lenovo menyatakan hal tersebut tergantung kebutuhan. Tidak memberi tahu angka yang pasti.

Penasaranlah saya untuk mencoba menulis penggunakan stylus tersebut. Sesuai klaimnya, stylus mampu mendeteksi tingkatan tekanan berbeda-beda (hingga 4096). Ketika saya menggunakannya untuk menggambar dengan cepat, hasil garis tetap stabil dan tidak menampilkan putus-putus. Sayangnya, tidak ada tempat khusus utnuk tempat stylus pada Yoga 730.

Lenovo menginformasikan Yoga 730 tersedia dalam warna Playinum Grey, Copper, dan Onyx Black. Soal harga, laptop multimode tersebut dibanderol dengan Rp 21.499.000.

Share
×
tekid
back to top