Xiaomi rilis detektor asap dengan ketahanan baterai 5 tahun
Sama seperti model sebelumnya, Xiaomi Smoke Detector menggunakan desain labirin optik, yang dapat mendeteksi partikel asap yang dihasilkan oleh api.
Xiaomi telah merilis produk rumah pintar terbaru yang saat ini dijual melalui platform Youpin. Perangkat ini adalah Xiaomi Smoke Detector, yang diproduksi bersama-sama oleh Xiaomi dan Honeywell, logo kedua perusahaan tersebut pun tertera di perangkat.
Pendeteksi asap ini disertifikasi oleh 3D China sebagai produk proteksi kebakaran yang berarti memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Perangkat itu dapat dipasangkan dengan aplikasi MIJIA untuk menjadi bagian dari ekosistem rumah pintar.
Dilansir dari Gizmochina (16/4), Xiaomi Smoke Detector menggunakan mode koneksi Bluetooth 5.0, yang berarti harus digunakan dengan gateway Bluetooth seperti speaker pintar Xiaomi. Faktanya, sebelumnya Xiaomi telah meluncurkan detektor asap beberapa tahun lalu, tetapi model itu menggunakan gateway Wi-Fi, yang merupakan perbedaan utama dari model terbaru.
Sama seperti model sebelumnya, Xiaomi Smoke Detector menggunakan desain labirin optik, yang dapat mendeteksi partikel asap yang dihasilkan oleh api, dan langsung memicu alarm saat pertama kali mendeteksinya.
Ketika situasi berbahaya terdeteksi, alarm akan dikirimkan melalui ponsel. Selain itu, detektor asap punya speaker sendiri, yang dapat mengeluarkan suara lantang hingga 80 dB dalam jarak 3 meter. Perangkat ini juga memiliki jaring anti serangga, untuk memastikan bagian sensor tidak tertutup
Sumber energi yang digunakannya adalah baterai lithium-mangan CR17450 berkapasitas 2.400 mAh, yang diklaim bertahan hingga 5 tahun. Perangkat ini dapat dengan mudah dipasangkan ke dinding. Untuk harga, Xiaomi menjualnya dengan 149 yuan (Rp332 ribu).