Xiaomi mulai produksi smartphone di Vietnam
Xiaomi baru saja memulai produksi ponsel di negara Vietnam untuk kemudian diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Produsen ponsel asal Tiongkok, Xiaomi, dilaporkan mulai memproduksi smartphone mereka di negara Vietnam. Perusahaan ini mulai memproduksi ponsel pintar mereka di Vietnam yang kemudian akan diekspor ke pasar Asia Tenggara lainnya.
Menurut laporan NikkeiAsia, sebagaimana dilansir dari Gizmochina (5/7), raksasa teknologi asal Tiongkok ini memulai produksi smartphone mereka di provinsi utara Taiyuan. Sedangkan untuk pabrik pengecorannya sendiri masih berbasis di Hongkong.
Selanjutnya, Xiaomi akan mengekspor handset buatan di Vietnam ini ke negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand. Pergerakan ini dilakukan oleh perusahaan melihat adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan permintaan di pasar.
Lewat kebijakan ini, Xiaomi berharap dapat membangun pijakan dan mengalami pertumbuhan penjualan di pasar. Hal ini juga bertujuan untuk mengejar produsen ponsel saingannya yaitu Samsung Electronics yang telah lebih dulu menjadi merek paling populer dalam pangsa pasar penjualan di Vietnam.
Berdasarkan laporan sebuah media lokal, perusahaan Xiaomi telah mempercayakan produksi tersebut ke sebuah Teknologi DBG yang berbasis di Hongkong. Lebih lanjut, pabrik di Vietnam ini meliputi area seluas sekitar 200 ribu meter persegi dan memiliki investasi sekitar 80 juta Dolar AS.
Selain smartphone, pabrik yang berbasis di Vietnam ini juga akan bertanggung jawab atas produksi peralatan transmisi data dan papan sirkuit. Produksi ini menjadi salah satu rantai pasok dari produk Xiaomi yang berada di pasaran Asia Tenggara.
Hingga saat ini, Xiaomi masih berfokus pada produksi ponsel di Tiongkok dan India. Namun akibat pandemi global 2020, rantai pasok produk mereka terganggu dan mempengaruhi penjualan. Sehingga ini menjadi salah satu strategi perusahaan dalam rangka penyebaran rantai pasok dari produk mereka.
