Xiaomi investasi ke produsen chip fast charging

Pengisian cepat menjadi salah satu fitur yang saat ini sudah jamak ditemui pada smartphone. Berkat teknologi ini, pengisian baterai smartphone dapat dilakukan dengan lebih singkat. Hampir semua manufaktur smartphone sudah membenamkan teknologi ini pada ponsel buatannya.

Nah, kabar terbaru menyebutkan Xiaomi melakukan investasi ke sebuah perusahaan pembuat chip pengisian cepat, Hypower Microelectronics. Xiaomi mulai getol melakukan investasi sejak 2017. Sejak saat itu, perusahaan Tiongkok ini secara strategis mulai berinvestasi di berbagai bidang lainnya. 

Dilansir dari Gizmochina (14/3), Hypower Microelectronics merupakan sebuah perusahaan yang berdiri sejak 2018. Sektor bisnis utamanya berkisar di papan sirkuit dan chip sirkuit yang terintegrasi. Melalui investasinya, Xiaomi kini memiliki saham sebesar 9,92% di perusahaan tersebut. 

Kabarnya, Hypower saat ini sedang mengembangkan sirkuit yang terintegrasi, dengan fokus pada pengurangan daya sambil meningkatkan efisiensi di waktu bersamaan. Bukan kebetulan bahwa Xiaomi sudah melakukan investasi besar di sektor elektronik mikro dan chipset selama beberapa waktu belakangan ini. 

Langkah perusahaan Tiongkok ini tidak berhenti sampai di situ. Xiaomi Changjiang Industrial Investment Fund juga telah berinvestasi pada sebuah perusahaan semikonduktor bernama Senscomm. Investasi ini sudah dilakukan Xiaomi sejak bulan lalu. 

Untuk diketahui, dana investasi tersebut digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi beberapa produk IoT dengan standar Wi-Fi 6. Investasi ini kabarnya juga sesuai dengan instruksi pemerintah Tiongkok guna mendorong bisnis lokal untuk mengembangkan teknologi dan produk sendiri, misalnya chip.